5 Manusia (Dianggap) Paling Layak Dihukum Mati

Feed - Meski hukuman mati masih kontroversi, eksekusi macam ini masih tetap dilakukan. Salah satu argumen yang sering diberikan adalah agar para korban mendapat keadilan atas apa yang menimpa mereka.

Ganjaran hingga tewas ini dianggap setimpal atas semua yang telah dilakukan para pelaku. Kelima terpidana di dalam daftar ini contohnya. Mereka dianggap layak diakhiri masa hidupnya karena semua kejahatan yang telah dilakukan. 

via List Verse

Carl Panzram (1930)
Pria ini dianggap mewakili kebrutalan setelah mengakui telah membunuh 21 manusia dan menyodomi 1.000 pria. Panzram dianggap tidak memiliki rasa menyesal sama sekali. Sesaat sebelum digantung di Leavenworth, Kansas, AS, ia menghardik algojo dengan menyatakan,"Cepatlah kau brengsek. Saya bisa membunuh sepuluh orang lagi kalau kamu terus main-main!".

via List Verse

John Wayne Gacy Jr. (1994)
Pria ini sering menggunakan kostum badut dan tampil di acara-acara amal selagi memilih korbannya. Gacy divonis atas pembunuhan dan pemerkosaan 33 anak laki-laki antara tahun 1972 - 1978. 28 korbannya ia kubur di sekitar rumah dan dibuang ke sungai terdekat. Saat dieksekusi mati dengan cara disuntik di Illinois, AS, ia berteriak,"Cium bokongku!".

via List Verse

Ted Bundy (1989)
Bundy membuntuti, menculik, memerkosa, dan membunuh para korban wanitanya. Ia divonis bersalah atas kematian 30 wanita, namun jumlah ini dicurigai lebih dari itu. Ia dicap kejam setelah beberapa korbannya dipancung bahkan ada yang ia perkosa lagi saat sudah tidak bernyawa. Pria ini akhirnya mati di kursi listrik di Florida, AS.

via List Verse

Alfred Rosenberg (1946)
Anggota Partai Nazi, Jerman, ini dianggap sebagai otak di balik kebijakan negaranya menganut sistem anti-semit --keyakinan yang berujung pada tewasnya enam juta kaum Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II. Ia dihukum gantung pada 16 Oktober 1946 setelah dinyatakan bersalah pada Pengadilan Nuremburg, Jerman.

via List Verse

Ernst Kaltenbrunner (1946)
Kaltenbrunner merupakan pejabat Nazi berpangkat paling tinggi yang berhasil ditangkap, diadili, dan dieksekusi pasca Perang Dunia II--pejabat tinggi lainnya bunuh diri atau kabur. Kaltenbrunner diketahui memiliki akses ke keputusan pembantaian warga sipil, pembunuhan tentara AS dan Inggris, dan bertanggung jawab atas kamp konsentrasi Yahudi.