Membuat anak betah membaca buku ternyata ada taktiknya, simak caranya berikut.
Feed - "Buku adalah jendela dunia", kata-kata bijak ini sudah turun menurun dan tak asing lagi di telinga kita. Dengan buku, manusia dapat membuka wawasannya. Bersama buku, terpancing juga otak kita untuk berpikir mendalam.
Namun, tidak semua orang menyukai hobi membaca ini. Apalagi untuk anak-anak yang mayoritas lebih suka bermain di luar dibanding asyik membaca buku. Bila sudah begini, Anda sebagai orangtua bisa menerapkan tips dari Nila Tanzil selaku pendiri Taman Bacaan Pelangi yang punya solusi jitu agar kegiatan membaca buku terasa menyenangkan buat anak.
(Baca juga: 10 Rak Paling Kreatif, Cocok Untuk Anda Para Pecinta Buku)
"Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan minat baca si anak dan peran orangtua sangat diperlukan dalam hal ini," ujar Nila Tanzil, saat dijumpai di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.
via www.onegoodthingbyjillee.com
1. Pemilihan buku yang tepat
Sebagai orangtua, Anda harus cermat memilihkan buku yang tepat. Berilah buku bacaan yang ringan dulu seperti buku dongeng agar menumbuhkan minat baca kepada anak.
2. Desain
Desain buku yang menarik dapat membuat penasaran si anak, hal ini dapat menumbuhkan minat baca sang buah hati.
3. Suasana menyenangkan
Buatlah suasana yang menyenangkan ketika anak Anda membaca, seperti membuat tempat bacaan yang menarik perhatian anak.
4. Peran orangtua
Sebelum anak Anda tidur, usahakanlah untuk mendongengkan cerita-cerita yang membuatnya berimajinasi.
(Baca juga: Inilah Wujud "Kutu Buku" Paling Menggemaskan di Dunia)
via education4you.com
Data Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan, UNESCO, di tahun 2011 menyatakan indeks minat baca Indonesia adalah 0,001 persen. Artinya hanya satu dari 1.000 orang di Indonesia yang gemar membaca. Angka ini menunjukkan bahwa budaya membaca di Indonesia belum terbentuk, padahal hal ini sebaiknya ditumbuhkan sejak usia dini.
Taman Bacaan Pelangi sendiri merupakan sebuah organisasi non-profit yang telah mendirikan 29 perpustakaan anak di 14 pulau di Indonesia Timur. Mereka bekerja sama dengan organisasi internasional, Room to Read, untuk mendirikan delapan perpustakaan baru di Flores, Nusa Tenggara Timur. Perpustakaan-perpustakaan baru ini akan menerapkan sistem 'perpustakaan ramah anak' yang akan menyediakan lebih dari 10.000 buku cerita anak di daerah tersebut. (Anisha Saktian P/Zika Zakiya)
Baca juga:
Buku Seharga Rp3,7 Miliar Ini Hancur Dalam 24 Jam