Umur pendek
Tikus bereproduksi sangat cepat dengan masa hidup tergolong pendek, yakni 2-3 tahun. Sehingga, beberapa generasi tikus bisa diamati dalam periode waktu relatif pendek.
Murah
Harga tikus relatif murah dan bisa dibeli dalam jumlah yang banyak dari produsen yang khusus mengembangbiakkan tikus untuk percobaan dan penelitian.
Jinak
Seperti hewan pengerat pada umumnya, tikus biasanya jinak sehingga mudah ditangani peneliti. Walau, ada saja satu dan dua tikus yang sulit dikendalikan.
Identik
Mayoritas tikus yang digunakan dalam percobaan medis biasanya hasil pengembangbiakan secara massal. Sehingga, tikus-tikus itu hampir identik secara genetik. Kalaupun ada perbedaan besar itu hanyalah alat kelamin.
Hal ini sangat membantu agar hasil percobaan medis yang lebih seragam, demikian menurut National Human Genome Research Institute.
Hewan pengerat juga membuat penelitian lebih efisien karena kebanyakan peneliti sudah mengenal dan memahami anatomi, psikologi, dan genetika tikus. Sehingga, peneliti akan lebih mudah mengenali jika ada perubahan sekecil apapun pada perilaku tikus dalam sebuah percobaan.
Berikut beberapa gangguan dan penyakit manusia dimana tikus menjadi objek percobaannya:
Hipertensi
Diabetes
Katarak
Kegemukan
Kejang
Masalah pernafasan
Ketulian
penyakit Parkinson
Penyakit Alzheimer
Kanker
Cystic fibrosis
HIV dan AIDS
Penyakit jantung
Muscular dystrophy
Cedera tulang belakang
Tikus juga dijadikan model dalam eksperimen mengenai perilaku, sensoris, penuaan, nutrisi, studi genetika, serta pengobatan untuk menghentikan kecanduan narkoba. (ita)
Berselancar pakai burka di atas genangan banjir, video ini jadi viral
27 November 2017 07:01Oleskan bawang bombay ke kulit kepala, rambut tumbuh subur dalam 2 minggu
26 November 2017 13:10Mengintip akun barang bekas Hermansyah Foundation yang laku keras
26 November 2017 08:00