Video Pencuri Memecahkan Kaca Mobil dengan Pecahan Busi

Sebarkan agar keluarga dan kerabat tersayang Anda tidak dijahili oleh para pembegal ini.

Feed - Modus pencurian mobil makin menjadi-jadi. Jika sebelumnya para begal ini mencuri dengan cara memecahkan kaca mobil menggunakan palu/batu, kini mereka menggunakan pecahan busi. Seperti yang diperlihatkan dalam video rekonstruksi yang di-share oleh akun Facebook Lukman Aflah Al-Hakim berikut.

Ternyata para pencuri memecah busi terlebih dahulu dan kemudian melemparkannya ke kaca mobil. Ketika remah busi dilemparkan ke kaca samping, kurang dari dua detik langsung pecah. Pelaku tinggal mendorong kaca yang pecah itu dan hilanglah pertahanan pertama mobil.

Lihat video lengkapnya dengan mengklik imaji di bawah ini. Waspadalah dan sebarkan agar keluarga dan kerabat tersayang Anda tidak mengalami hal ini.

Hati2 bro..Sekalipun mobil-mobil sekarang tidak lagi memakai karet kaca, nDak berarti barang-barang di dalam kendaraan aman. Modus pencurian dengan memecahkan kaca masih dilakoni. Hanya, tidak mengandalkan kapak atau benda tumpul yang berat, tapi cukup dengan pecahan keramik busi.Kok, bisa?Ketika remah busi dilemparkan ke kaca samping, kurang dari dua detik langsung pecah. Keramik busi atau insulator berwarna putih menjadi salah satu bagian utama, selain katoda dan anoda. Dan di negara bagian di Amerika, keramik masuk dalam kategori senjata perampokan dengan sebutan Ninja Rocks karena utilitas yang ketika membentur tidak berisik, tapi mematikan (kaca pecah) sejak 2003.Istilah kerennya aluminium oxide ceramic yang memiliki identitas tinggi,Tentu, ada yang tidak percaya, kok keramik yang kecil itu bisa menghancurkan kaca ? Karena, aluminium oxide ceramic punya tingkat kekerasan yang disebut Skala Mohs (penemunya seorang ilmuwan Jerman Friedrich Mohs pada 1812) 9 atau setingkat di bawah intan (10 Mohs scale).Sementara kaca mobil yang berasal dari batu kwarsa punya tingkat kekerasan 6,5 skala Mohs. Masih di atas besi atau platinum yang hanya 4,5, makanya kaca nDak mudah pecah kala disambit dengan kedua jenis benda tersebut. Kejahatan itu ada dua hal utama, niat pelaku dan adanya kesempatan yang bisa disebabkan oleh lengah atau cerobohnya korban.
Posted by Lukman Aflah Al-Hakim on Friday, November 27, 2015