Tips Melunturkan Lemak di Perut Tanpa Diet

Diet hanya akan membuat berat tubuh Anda turun-naik. Sebaiknya cara inilah yang Anda gunakan.

Feed.merdeka.com - Racun di dalam tubuh manusia terkumpul dalam bentuk lemak. Racun-racun inilah yang akhirnya menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan lainnya, mulai dari penyakit jantung hingga diabetes.

Anda yang memiliki berat tubuh ideal belum tentu aman dari ancaman racun ini. Sebab, lemak yang tertimbun di beberapa bagian tubuh bisa jadi indikasi masalah kesehatan yang sama berisikonya. Salah satunya lemak di bagian perut. Dikatakan dr Shanker Pasupathy, dokter bedah umum di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, lemak di bagian ini disebut lemak visceral atau lemak yang biasa ditemukan di dalam dan sekitar organ bagian dalam seperti perut dan usus.

Meski demikian, cara terbaik untuk melunturkannya ternyata bukanlah dengan diet super ketat. "Cara terbaik untuk menghilangkan lemak adalah dengan tidak berdiet sama sekali," demikian tegas dr.Pasupathy seperti dikutip dari Herworldplus.com.

Panduan termudah untuk melunturkan lemak tersebut adalah dengan makan makanan sehat, segar, seimbang, hindari lemak, dan jauhi bahan kimia. Adapun makanan yang Anda asup haruslah mengandung tiga hal berikut:

1. Serat
Perkaya makanan hijau macam bayam dan kale. Anda juga bisa mengasup brokoli dan kembang kol serta sarapan dengan oatmeal. Makanan macam ini tidak hanya memperkaya serat di tubuh, tapi juga membuat perut terasa kenyang sehingga Anda tidak lagi ngemil.

2. Makanan rendah gula
Ketika kandungan gula melesat tinggi, tubuh Anda akan bereaksi dengan munculnya berbagai macam penyakit. Mulailah bijak dalam memilih jenis karbohidrat yang mengandung gula dan beralihlah ke makanan yang mengandung protein tinggi. Seperti telur, alpukat, salmon, dan kacang-kacangan. Jenis makanan ini lebih lama dicerna oleh tubuh dan mencegah tingginya kandungan gula darah.

3. Termogenik
Makanan yang masuk dalam kategori termogenik adalah teh hijau, rempah, dan cabai. Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, ketiganya bisa menghasilkan efek pembakar lemak di tubuh. Namun demikian, konsumsi dalam jumlah kecil pun tetap berpengaruh pada pembakaran lemak. Maka itu dianjurkan untuk menambah makanan ini dalam menu makanan Anda.