1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. R
  6.  » 
  7. RELATIONSHIP


  8. Reporter :     11 Januari 2018 15:00

    Suami ceraikan istri karena tak mandi selama setahun

    Kebiasaan jorok sang istri membuat suaminya muak dan menceraikannya.

    Feed.merdeka.com - Sebuah kasus perceraian di Taiwan baru-baru ini menggegerkan media sosial. Seorang suami menceraikan istrinya karena jorok.

    Wanita bernama Lin diceraikan suaminya karena hanya mandi satu kali dalam setahun dan menyikat gigi atau mencuci rambutnya hanya saat dia mau, menurut Taipei Times.

    Penggugat yang tidak disebutkan namanya tersebut mendapatkan petikan cerai yang diberikan oleh Pengadilan Distrik Kota Baru Taipei setelah mengklaim penyiksaan psikologis yang disebabkan oleh kebiasaan Lin yang tidak sehat. Sang suami mencatat bahwa ketika mereka masih pacaran, istrinya itu hanya mandi sekali seminggu.

    Meski bisa menerima kebiasaan istrinya, dia merasa kecewa karena kebiasaannya memburuk setelah pernikahan mereka.

    Awalnya ia tak mandi selama satu bulan, jadwal mandinya menjadi semakin langka saat hubungan mereka berlanjut. Kebiasaan Lin yang tidak higienis membuart pasangan tersebut menunda memiliki anak selama dalam satu dekade karena mereka hanya melakukan hubungan seks setahun sekali.

    Menurut sang suami, Lin tidak mempunyai pekerjaan, dia juga meyakinkannya untuk tetap tinggal di rumah dan memasak untuk mertuanya, yang memiliki cacat fisik.

    "Saya memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai penjaga keamanan bangunan," kata pria itu. Namun, Lin melarangnya mengambil pekerjaan yang menurutnya "merendahkan."

    Pria tersebut mengatakan bahwa mertuanya membayar biaya harian mereka, namun tanpa sumber pendapatan lainnya, pasangan tersebut tetap miskin. Dia bisa keluar dari rumah pada akhir 2015 dan mendapat pekerjaan di Hsinchu. Dia memutuskan untuk mengajukan cerai setelah istrinya tiba-tiba menuntut agar dia berhenti dari pekerjaan barunya.

    Lin, yang menentang perceraian, menyatakan bahwa tuduhan suaminya adalah kebohongan dan bahwa orang tuanya benar-benar memperlakukannya seperti anak laki-laki. Dia bilang dia mencari suaminya setelah tak membalas teleponnya.

    Pengadilan mengabulkan perceraian yang mencatat bahwa pasangan tersebut tidak dapat menemukan kesamaan pekerjaan, pekerjaan keluarga dan kebersihan. Karena keduanya telah berpisah selama sekitar dua tahun, hakim menganggap bahwa tidak mungkin pernikahan mereka bisa terus berjalan.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES