Rupa-Rupa Pelacuran Sepanjang Sejarah

Selama masih ada syahwat yang tidak terbendung, selama itu juga praktek ini akan terus menjamur.

Feed - Terungkapnya kasus prostitusi online di Jakarta membuka lembaran gelap yang selama ini tertutup rapat. Praktek pelacuran ternyata banyak merebak dengan berbagai caranya sendiri. Teranyar adalah tertangkapnya seorang mucikari berinisial RA (32) yang diketahui menjual artis-artis cantik via media sosial. Praktek ini meraup keuntungan dengan nilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Sepanjang sejarah, pelacuran memang selalu tertulis di perjalanan umat manusia. Selama masih ada syahwat yang tidak terbendung, selama itu juga praktek ini akan terus menjamur. Lihat bagaimana rupa-rupa pelacuran sepanjang sejarah seperti dikutip dari The Listverse:

Devadasi
Devadasi adalah seorang wanita yang dipaksa masuk ke dalam kehidupan pelacuran sebagai bentuk pelayanan pada Dewi Kesuburan, Yellamma. Praktek ini dimulai ketika seorang anak perempuan memasuki usia pubertas dan keperawanannya akan dilelang oleh orang tuanya sendiri kepada penawar tertinggi.

Begitu keperawanan ini terenggut, gadis-gadis ini akan mendedikasikan dirinya pada sang Dewi Kesuburan dan hidup sebagai pelacur. Setiap malam mereka akan melakukan ritual yang sama berupa menawarkan dirinya pada penawar tertinggi.

Auletride
Ini merupakan sebutan untuk kalangan PSK di Yunani Kuno. Mereka disebutkan memiliki posisi unik dalam masyarakat karena merupakan orang-orang berbakat dalam bidang seni. Seperti pemain alat tiup, penari terlatih, dan jago akrobat. Kalangan PSK ini bukan hanya terdiri dari anak gadis tapi juga anak laki-laki.

Zonah
Zonah merupakan pelacur wanita yang tercantum di Alkitab Yahudi. Zonah tidak dimiliki oleh satu pria tertentu dan tidak bertanggung jawab untuk mempunyai keturunan. Ia berada di luar hukum Alkitab dan hanya memiliki sedikit peraturan mengenai ketentuan dan gaya hidup yang harus dianutnya.

Ying Chi
Ying Chi dianggap sebagai pelacur resmi pertama dalam sejarah China. Keberadaan awal mereka dipelopori oleh Kaisar Wu yang sengaja merekrut pasukan perempuan dengan tujuan sebagai pendamping dan penghibur para prajuritnya ketika melakukan tugas perjalanan jauh.

Wanita Cantik Pencabut Nyawa Paling Sadis

Gila! 5 Pria Ini Hobi Setubuhi Mayat