Perjuangan guru di perbatasan lalui jalanan becek berlumpur demi mengajar anak-anak

Feed.merdeka.com - Guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka tulus mengajar demi generasi penerus yang pintar dan berprestasi.

Potret seorang guru di kawasan perbatasan Indonesia - Malaysia tepatnya di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menyentuh banyak orang. Ibu guru berambut pendek itu tengah berjuang melewati tanah becek yang sangat dalam untuk sampai ke sekolah.

Saking dalamnya lumpur, ban motornya sampai terendap dan dia tak bisa melanjutkan perjalanan. Saban hari kondisi ini dia lalui. Untungnya, dia selalu waspada menggunakan sepatu boots.

Foto ini pertama kali viral setelah diposting akun Facebook Hadi Sutik Sutikno pada 28 Agustus lalu. Selain guru tersebut, hal serupa juga harus dihadapi masyarakat sekitar.

Foto ibu guru tersebut mendapat banyak komentar yang memberikan semangat.

"Semangat terus bu guru cantik super tangguh, bangga dengan perjuanganmu," kata salah satu komentar.

"Apapun pekerjaanya, patut kita apresiasi perjuanganya...apalagi nymp trabasan bgini," komentar akun lainnya.