Melupakan mantan memang sulit karena ada koneksi yang dibagi bersamanya.
Feed - Berakhirnya hubungan romansa bisa membuat seseorang depresi. Ini menyebabkan ia menjadi tertutup, enggan memulai hubungan baru, bahkan menyakiti diri sendiri.
Dikatakan psikolog kesehatan dari Stanford University, Kelly McGonigal, melupakan mantan memang sulit karena ada koneksi yang dibagi bersamanya. Koneksi inilah yang biasanya berlangsung lebih awet dibanding komitmen itu sendiri. Namun, hidup harus terus berjalan dan sudah saatnya Anda melupakan mantan. Lihat panduan melupakannya seperti dilansir dari Psychologytoday.com dan ruangpsikologi.com
1. Jangan menyalahkan diri sendiri
Riset dari Waller (2007) menyatakan bahwa rasa bersalah hanya membuat Anda merasa tidak berharga. Dampaknya Anda akan mengalami kesulitan untuk move-on. Kegagalan hubungan itu disebabkan oleh dua orang, bukan hanya Anda saja.
2. Temukan idola lain
Sains membuktikan bahwa kita bisa "tertular" rasa optimisme dari seseorang yang kita kagumi. Mulailah melihat kembali siapa sosok-sosok yang Anda kagumi karena kekuatan pribadinya. Dari situ mulailah mengambil nilai-nilai baik yang dimilikinya untuk menguatkan diri Anda.
via www.wattpad.com
3. Jangan menghubungi lagi
Riset yang dilakukan oleh Sbarra dan Emery (2005) menemukan bahwa seseorang yang melakukan kontak dengan pasangannya –baik melalui telepon atau bertemu langsung– memiliki kesedihan yang lebih tinggi.
4. Biarkan ia mengalir dalam pikiran
Teori psikologi menyebut bahwa jika Anda berusaha keras melupakan suatu hal, hal itu malah terus-menerus muncul di otak. Ini disebut sebagai "Efek Beruang Putih". Contohnya adalah saat seorang perokok yang ingin berhenti dari kecanduannya berusaha melupakan sebatang rokok. Yang terjadi malah ia terus-terusan memikirkan nikmatnya tembakau bakar itu.
Begitu juga bila teori ini diterapkan pada mantan. Bila Anda terus berusaha tidak memikirkannya, Anda malah tidak akan berhenti memikirkan masa-masa indah bersamanya. Saran terbaik adalah biarkan mengalir dan alihkan perhatian Anda dengan mencari kegiatan lain.
5. Hapus kenangan digital
Riset yang dilakukan oleh Sas dan Whittaker (2013) menyarankan agar Anda menghapus semua kenangan dalam bentuk digital. Pesan singkat, foto, e-mail, hapus saja semua karena itu akan mempermudah untuk melupakan jejaknya.