Mengenal Bahasa Tubuh Sang Buah Hati

Jika si bayi menendang-nendang kaki artinya dia senang dan ingin bermain.

Feed - Kehadiran buah hati dalam sebuah keluarga tak akan ternilai harganya. Para orangtua seakan memiliki pekerjaan baru yang mungkin akan banyak menguras waktu dan tenaga. Tetapi, apalah artinya itu semua jika pengorbanan kerasnya berarti luas.

Satu hal yang akan sulit dipahami orangtua baru ini yakni bagaimana mereka mengerti bahasa tubuh yang disampaikan sang buah hati. Jika Anda punya masalah dengan ini, berikut panduan singkat bagaimana cara memahami bentuk komunikasi si kecil.

via pinterest.com

Terbelalak

Dalam perkembangannya, bayi akan membutuhkan waktu untuk memahami hal-hal apa saja yang mereka lihat. Hal itu dikarenakan kerja otak mereka masih berkembang. Para bayi biasanya akan menatap dinding atau benda lain yang menarik perhatian mereka hanya untuk mendapatkan nuansa lingkungan.

Yang harus Anda lakukan: Biarkan bayi Anda menatap apa saja untuk mencari tahu warna, bentuk, dan jarak. Jangan ikut campur saat si bayi melakukan hal itu dengan menghampiri atau menghalangi pandangannya.

Menendang-nendang kaki

Bayi bisa menendang kakinya karena membuang gas, popok kotor, atau merasa sempit dalam tempat tidurnya. Hal ini juga bisa diartikan bahwa dia senang dan ingin bermain.

Yang harus Anda lakukan: Baca ekspresi wajah bayi Anda untuk memahami bahwa si kecil sedang dalam kesulitan. Jika tidak, artinya dia ingin bermain, kemudian berbagi dalam kegembiraan.

Lengan terentang

Gestur tubuh balita dengan tangan terulur dan jari terbuka menandakan bahwa dia sedang santai dan bahagia. Ekspresi wajah si kecil akan memberitahu Anda apa yang dia rasakan.

Yang harus Anda lakukan: Ini jadi kesempatan Anda untuk melakukan aktivitas di luar urusan mengurus si kecil. Anda bisa pergi belanja atau mengurus hal menyenangkan lain.

via parenting.com

Membenturkan kepala

Bayi yang membenturkan kepalanya tempat tidur atau dinding pastinya akan mengundang keprihatinan. Tetapi, banyak balita yang melakukan hal tanpa merasa sakit, karena hal tersebut seperti irama dan akan terus berulang.

Yang harus Anda lakukan: Jika si kecil membenturkan kepalanya terus menerus, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Melengkungkan punggung

Bayi yang baru lahir akan melengkungkan punggung mereka sebagai reaksi terhadap rasa sakit atau luka bakar pada jantung. Ini bisa menjadi tanda langsung kondisi refluks asam di mana aliran asam mundur dari lambung mengiritasi kerongkongan. Bayi akan melengkungkan punggungnya untuk meringankan ketidaknyamanan.

Yang harus Anda lakukan: Jika bayi Anda tidur dengan baik, Anda tidak ada perlu panik. Namun, jika si kecil kesulitan untuk tidur, Anda harus segera membawanya ke dokter.

Menaruh tangan di mata

Jika bayi Anda menaruh tangannya di mata, itu bisa berarti bahwa dia ingin bermain petak umpet. Dunia mereka berputar di sekitar garis penglihatan mereka. Bayi akan senang untuk menghalangi penglihatannya dan kemudian melihat apakah orang di depan masih ada di sekitarnya.

Yang harus Anda lakukan: Ikut dalam permainan si kecil. Mengambil selimut tipis dan memulai permainanan. Anda bisa bersembunyi di selimut dan mengejutkan bayi Anda dengan sedikit trik.

via babyoye.com

Menggosok mata atau telinga

Balita yang menggosok mata dan telinga artinya memberi sinyal bahwa mereka kelelahan. Sebelum mencapai usia enam bulan, mereka akan menggosok wajah jika kelelahan.

Yang harus Anda lakukan: Jika Anda mulai melihat bayi kesayangan Anda menggosok telinga dan matanya, segeralah menaruhnya di tempat tidur. Namun, jika bayi Anda menggosok telinga dan memiliki suhu tubuh tinggi, ada kemungkinan si kecil mengalami infeksi telinga.

Menggerakkan mulut

Apabila bayi Anda secara otomatis membuat gerakan seperti menghisap dengan mulut saat Anda menyentuh pipinya atau bibir, itu adalah bentuk cara mereka bertahan hidup untuk menemukan makanan.

Yang harus Anda lakukan: Ketika bayi Anda memberikan gerak tubuh seperti itu, sentuhan sederhana pada pipi akan membantu dia menemukan payudara atau botol.

Mengoceh dan tertawa

Mengoceh dan tertawa adalah tanda bayi mulai mengenal suara orangtua. Hal itu biasanya akan terlihat saat si kecil berusia dua tiga bulan. Pada usia empat sampai enam bulan, bayi akan melakukan banyak interaksi dengan mengeluarkan banyak suara.

Yang harus Anda lakukan: lakukan komunikasi dengan bayi saat Anda memulai hari dan biarkan si kecil merespon dengan memberi suara pada Anda.