1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. T
  6.  » 
  7. TEKNOLOGI


  8. Reporter : Arman Maulana Azis    7 Desember 2015 10:19

    Kekhilafan Orangtua yang Membuat Anak Ketagihan Gadget

    Tanpa sadar, orangtua-lah yang mendorong anak menggunakan gadget secara berlebihan.

    Feed - Tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari teknologi gadget. Dengan adanya gadget, manusia dengan mudah melakukan sesuatu seperti belanja, membaca buku, membeli makanan tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga.

    Kecanggihan teknologi tersebut juga mulai menular kepada anak-anak. Menurut Seto Mulyadi, seorang pemerhati anak dan psikolog, tanpa disadari orangtua lebih senang anaknya diam di rumah daripada bermain di luar. Orangtua juga merasa aman saat mereka bermain gadget atau menonton televisi seharian.

    "Disadari atau tidak, orangtua telah mengenalkan teknologi pada anaknya sejak kecil. Orangtua lebih sering mendorong anaknya untuk bermain di dalam rumah dengan gadget," ungkap Seto saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Barat.

    Untuk itu Kak Seto, sapaan akrabnya, meminta agar para orangtua menumbuhkan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan berkegiatan bersama agar anak dapat tumbuh dengan baik. Dengan banyaknya kegiatan ini, akan mengurangi tingkat ketergantungan gadget pada anak.

    "Orangtua harus akrab dengan anak dan diajak mengobrol. Dia bermain gadget karena ingin punya teman bermain, teman ngobrol jadi larinya ke gadget. Anak itu butuh kontak dengan manusia, peran itu harus dilaksanakan oleh orangtua," tambahnya.

    Serupa dengan pendapat Kak Seto, Mona Ratuliu, bintang film dan ibu dari tiga anak, juga mengatakan bahwa dengan banyak melakukan interaksi dan bermain bersama, akan membuat anak meninggalkan gadget. Selain itu Mona juga membatasi waktu penggunaan gadget pada anak-anaknya hingga jam delapan malam. Pasalnya sebelum tidur, istri dari Indra Brasco itu akan meluangkan waktunya untuk mengobrol bersama mereka.

    “Anak itu harus nyaman berada dengan kita, sebisa mungkin kita berkreativitas membuat permainan yang menyenangkan dengan anak. Misalnya bermain peta harta karun, walaupun cuma mencari donat, anak akan senang bermain sambil membawa petanya,” ungkapnya saat ditemui di tempat yang sama.

    (Mona Ratuliu. Foto: Arman Maulana Azis/Feed.id)

    Bila kekhilafan orangtua ini tidak segera dibenahi, akan ada dampak negatif yang akan berpengaruh pada perkembangan anak yang ditinjau dari sisi psikologis, yaitu:

    1. Perkembangan fisik
    Dengan seringnya bermain gadget anak tidak akan banyak bergerak dan membuat perkembangan fisiknya tidak berkembang dan membuat obesitas.

    2. Perkembangan sosial dan emosi
    Anak akan bergaul dengan teman-temannya lewat dunia maya, sehingga anak tidak berinteraksi secara langsung. Dari aspek emosi akan menyebabkan kecanduan dan perilaku kurang sabar.

    3. Perkembangan inteligensi
    Karena mudahnya mengakses sesuatu lewat gadget, anak menjadi tidak bisa berpikir dengan cepat dalam menyelesaikan masalah, kurang terampil, menjadi tidak sabaran, dan sulit untuk berkonsentrasi.

    4. Perkembangan moral
    Dengan mudahnya mengakses internet, anak akan tergoda untuk membuka situs-situs pornografi atau kekerasan, yang pada akhirnya anak-anak tertarik untuk melakukannya. Terbukti dari banyaknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. (Arman Maulana Azis)

    Baca juga:

    Trik Agar Anak Tak Kecanduan Gadget

    Cara Asyik Bikin Anak Tetap Sibuk Tanpa Gadget

    Tips Alis Apik dari Para Seleb Cantik

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES