1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. R
  6.  » 
  7. RELATIONSHIP


  8. Reporter : Zika    24 April 2015 11:30

    Jangan Ajarkan 5 Perkara Uang Ini Pada Anak

    Ada lima hal yang tidak boleh Anda ajarkan pada mereka mengenai uang.

    Feed - Anak yang sudah mulai mengenal uang akan mulai mengerti ada materi yang bisa diraihnya dengan itu. Sebagai orang tua, Anda mulai khawatir karena takut si anak akan salah paham mengenai uang dan mulai mendewakannya. Untuk menyiasatinya, Andrea Travillian sebagai pakar anak dan keuangan membagi tips mengenai lima hal yang tidak boleh Anda ajarkan pada mereka mengenai uang.

    Uang itu baik atau buruk
    Uang adalah benda mati, maka itu perkenalkan uang seperti benda mati. Ia tidak memiliki nilai baik atau buruk. Ia akan memiliki nilai itu tergantung dari orang yang menggunakannya. Uang bisa jadi baik jika digunakan dengan bijak, tapi uang bisa jadi buruk jika dihamburkan dengan sia-sia.

    via micheleborba.com

    Jangan beli apa pun kecuali menabung
    Menabung adalah ajaran yang mulia. Namun, jangan terlalu menekankan ini pada mereka karena terlalu banyak menabung bisa membuat mereka melewati kesenangan yang bisa didapat dari uang. Lebih baik ajarkan pada mereka untuk menabung namun beberapa persennya bisa mereka nikmati sendiri. Contoh, tabungan yang sudah dikumpulkannya bisa dihabiskan setengahnya untuk membeli mainan yang ia idam-idamkan. Ingat, ada banyak hal indah di dunia ini selain hanya menumpuk uang.

    via cincinnatifamilymagazine.com

    Uang bisa membeli segalanya
    Ajaran ini akan memberi pemahaman yang salah pada mereka ketika dewasa nanti. Ia nantinya bisa tidak menghargai hal lain selain uang. Ia akan merendahkan harga diri, cinta, kebahagiaan, rekan sejawat, bahkan pasangannya. Lebih bijak jika Anda memberi pemahaman pada mereka soal menabung, mengatur, dan menginvestasikan uang mereka pada hal bermakna. Tekankan padanya bahwa uang tidak bisa membeli persahabatan dan cinta yang tulus.

    via metbostonlimo.com

    Dia yang memegang uang, memegang kendali
    Nilai ini biasanya langsung dipahami si anak tanpa perlu diajari. Ia akan aware bahwa ada kuasa ketika seseorang memiliki uang. Dari mana ia menangkap nilai-nilai ini? Dari Anda sebagai orang tuanya! Ia paham bahwa salah satu dari orang tuanya memegang kuasa karena mengendalikan keuangan rumah. Untuk mengatasinya, Anda bisa berbincang dengan pasangan untuk membuat pemegang kendali keuangan menjadi seimbang. Dengan demikian, Anda juga mengajarkan pada anak pentingnya nilai menghormati orang lain dalam keluarga.

    via www.saveup.com

    Hanya ada satu cara mengatur keuangan
    Pengajaran ini salah karena ternyata banyak cara untuk mengatur keuangan yang sehat. Ada banyak tipe anggaran pengeluaran, investasi yang beragam, bahkan banyak cara halal untuk menghasilkan uang. Semua cara di atas disesuaikan dengan kepribadian dan skill anak. Tugas Anda sebagai orang tua adalah memastikan ia memiliki kepribadian dan skill yang tangguh untuk berhadapan dengan sengitnya dunia ketika mereka dewasa nanti.

    Baca juga: 7 Pertanda Gaji Anda Terlalu Kecil

    Hebat, Mereka Melahirkan Lebih dari 50 Anak

    Kapan Saatnya Ajarkan Seks Pada Anak

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES