Ini Anak Mantan Bupati yang Janjikan Cincin Rp450 Juta ke Cita Citata

Dijanjikan cincin tapi malah Cita yang bayar.

Feed.merdeka.com - Pedangdut Cita Citata mengadukan seorang anggota DPR bernama Amrullah Amri Tuasikal ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Selasa, 2 Agustus 2016. Dikakatan pihak Cita, jika pria dari fraksi Partai Gerindra itu memiliki utang dan menipu dirinya.

Menurut pelantun 'Sakitnya Di sini' itu, Amri memiliki utang berupa uang dan beberapa janji lain yang belum dipenuhi. Namun, katanya, Amri tidak ada itikad baik untuk bertemu atau mengakui perbuatan yang telah dilakukan.

"Satu minggu lalu Cita berkomunikasi, tapi Amri-nya sendiri enggak mengakui. Jadi ya sudah dengan bukti-bukti yang ada Cita maju," ujar Cita seperti dilansir merdeka.com.

Cita Citata
© 2016 feed.id/Instagram

Kendati demikian, Cita menyebut masalah utang-piutang sudah dilunasi oleh keluarga Amri. Akan tetapi, masih ada pembayaran lain yang belum diselesaikan Amri. Yakni berupa pembayaran cincin yang dipesan untuk prosesi pertunangan mereka seharga Rp450 juta.

"Aku sama Amri kan pernah datang ke toko cincin di Plaza Indonesia, dia bilang akan belikan cincin. Kita bikin, pesan modelnya seperti apa. Sudah oke. Tokonya kontakan sama Amri. Dia bilang sudah dibayar, itu cincin untuk tunangan. Saya dihubungi toko cincinnya. Harganya sekitar Rp 450 juta," tuturnya.

Amrullah Amri Tuasikal
© 2016 feed.id/wikiDPR.org

Dalam profil anggota DPR RI, Amrullah lahir pada 10 Maret 1983 di Yogyakarta. Alamat terakhirnya di Kota Masohi, Maluku Tengah, Maluku. Ia juga diketahui sebagai anak pertama dari dari mantan Bupati Maluku Tenggara, Ir. Abdullah Tuasikal.

Dia terpilih sebagai anggota DPR RI Periode tahun 2014-2019 mewakili daerah Maluku dengan jumlah pemilih sebanyak 95.960 suara. Amrullah saat dilantik sebagai anggota DPR RI belum berusia 27 tahun dan merupakan salah satu politisi muda yang berhasil duduk di senayan. Dia bertugas di Komisi VIII yang menangani tentang Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dari Fraksi Partai Gerindra.