Ibu hamil yang mengalami depresi bisa meningkatkan risiko skizofrenia pada anak.
Feed - Anak-anak mengalami peningkatan risiko terkena skizofrenia karena ibu mereka mengalami depresi, kecemasan, dan masalah psikologis yang lain. Skizofrenia yaitu gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Penelitian terakhir seperti yang dilansir dari livescience.com mengatakan dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung kolin saat kehamilan, dapat menurunkan risiko skizofrenia pada anak.
via thehippoandthecampus.wordpress.com
Dalam sebuah penelitian tahun 2013, menemukan wanita yang saat kehamilannya mengonsumsi suplemen yang mengandung fosfatidikolin, otak bayi yang dilahirkannya nanti mengalami perbaikan sel-sel saraf yang bisa memblokir sinyal tertentu. Pada orang dengan penyakit skizofrenia, kemampuan untuk memblokir sinyal-sinyal ini tidak sepenuhnya berkembang, sehingga sulit untuk memusatkan perhatian.
Orang dengan penyakit skizofrenia tidak mampu untuk membedakan realitas dan imajinasi. Mereka juga mendengar suara-suara yang tidak ada, berhalusinasi, memiliki delusi, dan kurang mampu berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Kolin memperbaiki sel rangsangan di otak dengan cara memulihkan sel-sel saraf yang memblokir sinyal tertentu. Dosis kolin yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu yang sedang hamil yaitu 450 miligram per hari. Semua kolin ini bisa didapat dari suplemen, kuning telur, daging, dan kedelai. Selain itu kolin juga memberikan banyak manfaat selama pertumbuhan janin karena digunakan untuk membuat membran sel. (zzu)
Baca juga:
Ketahui Jenis Penyakit di Tubuh Lewat Kondisi Kaki Anda
6 Cara Agar Anak Tidak Tertular Penyakit dari Saudara Kandungnya