Situs penggaliannya ditemukan pertama kali oleh para pekerja konstruksi di tahun 2006.
Sekitar 160 juta tahun lalu, hiduplah satu spesies istimewa dinosaurus yang hanya ditemukan di China. Qijianglong (diucapkan“CHI-jyang-lon”), yang berarti "naga dari Qijiang",merupakan nama spesies itu. Panjangnya sekitar 15 meter dan hidup di masa Akhir Jurassic.
Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology. Tim yang menemukannya merupakan gabungan paleontolog dari University of Alberta, mahasiswa doktor bernama Tetsuto Miyashita, mantan mahasiswa magister Lida Xing, dan Profesor Philip Currie.
Tulang belulang Qijianglong ditemukan di dekat kota Qijang, dekat dengan Chongqing. Situs penggaliannya ditemukan pertama kali oleh para pekerja konstruksi di tahun 2006. Ketika itu, mereka menghantam tulang belakang yang merentang panjang di tanah. Luar biasanya, leher sang dinosurus ini masih terhubung dengan kepalanya.
via Astrobio.net
"Tidak ada tempat lain kita bisa menemukan dinosaurus dengan leher panjang seperti yang ada di China. Dinosaurus ini menunjukkan pada kita spesies yang ekstrem mampu berkembang saat terisolasi dari dunia," ujar Miyashita, Minggu 1 Februari 2015.
Qijianglong masuk dalam grup bernama mamenchisaurids yang memang dikenal dengan ciri khas leher panjangnya yang terkadang mencapai setengah panjang badan. Kebanyakan dari dinosaurus leher panjang (sauropod), hanya memiliki panjang leher sepertiga tubuhnya.
Dikatakan Miyashita, Qijianglong merupakan contoh luar biasa dari penerapan evolusi. Selain itu, penemuannya pun mengekalkan misteri mengapa jenis mamenchisaurids tidak bermigrasi ke benua lain.
(zzu)