Memilih pengasuh anak itu susah-susah gampang, lihat dulu panduannya.
Feed - Berbagai pertimbangan membuat keluarga di perkotaan memilih menggunakan pengasuh anak. Bukan artinya mereka adalah orangtua yang buruk. Hanya saja semua orang punya kebutuhan yang berbeda untuk anak-anaknya. Bila Anda salah satu yang membutuhkan jasa pengasuh, maka tips dari Life Hacks berikut mungkin bisa membantu.
1. Tentukan pilihan
Apakah Anda membutuhkan jasa pengasuh yang full-time? Atau Anda hanya ingin menggunakan jasa pengasuh yang datang di pagi dan pulang di sore hari? Tentukan dulu kebutuhan Anda.
2. Budget dan risiko
Hitung anggaran Anda untuk menyewa jasa pengasuh anak. Bila dihitung dengan saksama, maka Anda akan lihat bahwa pengasuh full-time yang menginap di rumah Anda akan lebih murah. Ini karena Anda menyediakan kamar dan makan untuknya. Hanya saja untuk pengasuh tipe ini, ia akan mendapat akses ke isi rumah Anda. Artinya, Anda akan mengizinkan orang asing masuk ke rumah. Maka itu pertimbangkan juga risikonya.
3. Periksa latar belakangnya
Karena Anda akan memasukkan orang asing ke dalam rumah, Anda berhak untuk melakukan cek silang mengenai diri sang calon pengasuh. Luangkan waktu untuk melakukan wawancara berdua saja dengannya. Pastikan ia mengatakan kejujuran mengenai latar belakang keluarga, sejarah pekerjaan, dan di mana tempat tinggalnya. Malah lebih bagus lagi jika Anda mendapat nomor kontak majikan ia sebelumnya.
4. Diskusikan dengan keluarga
Jangan sampai ada salah paham mengenai keberadaan orang asing di tengah keluarga Anda. Maka itu ada baiknya bicarakan dulu dengan anggota keluarga yang lain mengenai calon pengasuh anak Anda. Diskusi ini juga menjadi ajang menerima masukan. Mereka pasti punya pendapat masing-masing mengenai si calon pengasuh.
5. Kontrak
Siapkan kontrak yang jelas dan berkekuatan hukum. Pastikan isinya terdapat jumlah nominal gaji yang harus Anda bayarkan beserta hak dan kewajiban masing-masing pihak.
6. Informasi mulut ke mulut
Cara terbaik mendapat pengasuh anak adalah dengan informasi yang dapat dari rekan dan handai-taulan. Biasanya mereka akan punya referensi pengasuh-pengasuh yang baik dan yang buruk. Referensi macam ini jauh lebih bisa dipercaya dibanding agensi yang umumnya hanya menjual hal-hal baik mengenai pekerjanya.
Baca juga:
Ingin Hamil Anak Laki-Laki? Coba Lakukan 4 Teknik Ini
5 Pasangan Seleb yang Menolak Menggunakan Pengasuh