4 Tipe Orang yang “Haram” Konsumsi Jahe

Jahe bisa jadi bumerang dan sangat berbahaya untuk sebagian orang.

Feed - Tanaman rimpang ini populer untuk bahan dapur dan pengobatan. Khasiatnya bisa dikatakan tak ada yang meragukan. Bahkan, dia dipercaya mampu mengobati segala penyakit mulai dari demam, migrain, hingga membunuh sel kanker.

Jahe memang punya segudang manfaat untuk tubuh manusia. Tetapi di satu sisi, jahe bisa jadi bumerang dan sangat berbahaya untuk sebagian orang. Terlebih bagi mereka yang sedang mengalami kondisi ini.

Hamil

via telegraph.co.uk

Wanita hamil sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi segala jenis makanan yang mengandung jahe di dalamnya. Sebab, jahe memiliki sifat perangsang alami yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Kekurangan berat badan

via curejoy.com

Penting bagi orang-orang yang mengalami kekurangan berat badan untuk menghindari jahe atau suplemen yang berbahan dasar tanaman rimpang ini. Hal itu disebabkan karena jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi nafsu makan dan merangsang proses pembakaran lemak.

Mengalami masalah darah

via doctoroz.com

Jahe dapat bekerja untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang aliran darah. Namun, ini dapat memiliki efek yang kontras bagi orang-orang si penderita kekurangan protein darah dan hemofilia. Apabila Anda mengonsumsi jahe, besar kemungkinannya untuk mengalami pendarahan.

Orang yang sedang dalam pengobatan

via thesmarterscienceofslim.com

Penderita diabetes dan masalah darah harus menghindari jahe karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius. Jahe tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, terlebih jika dikombinasikan dengan anti-koagulan, beta blocker, dan obat diabetes lainnya.