9 Fakta Konstrasepsi yang Harus Anda Tahu (I)

Feed - Kontrasepsi berjasa besar dalam mengontrol jumlah kehamilan dalam suatu keluarga. Tanpanya, keutuhan keluarga bisa tergoncang karena ada anggota yang tidak bisa terfasilitasi dengan baik. Namun, ada beberapa fakta mengejutkan soal kontrasepsi yang harus Anda pahami lebih dulu seperti dilansir List Verse. Lima di antaranya adalah:

via Listverse

9. Penggunaan pil membuat selera wanita berubah
Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine disebutkan bahwa wanita yang mengonsumi pil KB akan mengalami perubahan selera soal pria. Jika sebelumnya wanita menyukai lelaki macho, maka penggunaan pil membuat mereka lebih menyukai lelaki yang lebih feminim. Ini karena pil yang dikonsumsi mencegah proses ovulasi dalam tubuh wanita. Tapi saat penggunaan pil dihentikan, selera mereka kembali seperti semua.

via Listverse

8. Kepuasan wanita tergantung dari caranya mengonsumi pil KB
Studi lain menyebut bahwa kepuasan seksual wanita bisa merosot jika penggunaan pil KB-nya berantakan. Sebaliknya, jika seorang wanita mengonsumsi pil KB dengan teratur, maka kepuasan seksualnya akan lebih besar dibanding mereka yang baru mulai mengonsumsi atau malah berhenti menggunakan pil.

via Listverse

7. Wanita gemuk lebih berpeluang "kebobolan"
Wanita dengan berat tubuh berlebih ternyata berpeluang gagal dalam mencegah kehamilan dengan menggunakan pil KB. Meski demikian, belum ada kesepakatan bersama secara sains mengapa ini terjadi. Hanya saja para peneliti memiliki teori dasar yang seragam bahwa wanita gemuk punya metabolisme lebih tinggi serta enzim liver dan lemak tubuh yang lebih banyak.

via Listverse

6. Acara Reality TV menurunkan jumlah remaja hamil
Acara reality TV macam '16 and Pregnant' yang diproduksi oleh MTV ternyata mampu menurunkan kehamilan pada remaja. Survei menunjukkan penurunan sebesar 5,7 persen dari periode Juni 2009 sampai akhir 2010.

via Listverse

5. Pil kontrasepsi untuk pria
Para pakar sudah lama gagal menciptakan pil untuk mencegah produktivitas testosteron tanpa membuat pria kehilangan fungsi seksualnya. Kini usaha terbarunya adalah dengan menghalangi dua protein yang berada di otot sel halus yang melepaskan sperma saat ejakulasi.

Bersambung