Berapa rupiah yang dibayarkan Anniesa buat ikut New York Fashion Week

Feed.merdeka.com - Direktur Utama First Travel Andika Surachman (kanan) dan istrinya, Aniessa Hasibuan ditangkap dan dijebloskan ke jeruji besi karena diduga melakukan penipuan. Penangkapan tersebut dilakukan karena keduanya tak kunjung memberangkatkan 35 ribu jemaah umrah.

Dari dana yang masuk ke kantong mereka, sebagian di antaranya diduga dipakai untuk keperluan Anniesa menggelar pameran baju buatannya di perhelatan fashion internasional. Untuk ikut serta saja, entah berapa besar uang yang harus dikucurkannya.

Mengutip laman Fashionista.com, Senin (14/8), seorang peserta yang ikut dalam ajang New York Fashion Week sudah harus merogoh dana yang besar, mulai dari panggung, penata rias dan pengenalan produk pada media massa. Berikut rinciannya:

Panggung: Untuk bisa menunjukkannya kepada khalayak, rata-rata dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 200,2 sampai 800,9 miliar. Besaran harga tergantung pada panggung yang digunakan, semakin besar dan meriah maka semakin tinggi pula harga yang dibayarkan.

Styling: Profesi ini paling banyak dibutuhkan para desainer, sebab keberadaannya sangat penting agar penampilan model sejalan dengan pakaian yang ingin ditampilkan. Nah, satu stylist top setidaknya menerima Rp 106,8 juta per hari untuk 14 hari masa kerja. Namun, bisa juga seorang desainer menghabiskan Rp 133,5 juta untuk beberapa orang stylist.

Produksi dan kehumasan: Sekali produksi, sedikitnya menghabiskan Rp 133,5 juta sampai Rp 266,9 juta, beberapa di antaranya termasuk kehumasan atau perusahaan desaner tersebut sekaligus merekrut seorang produser. Khusus kehumasan sendiri memakan biaya antara Rp 66,7 juta sampai Rp 200 juta.

Penata rambut dan wajah: Untuk yang satu ini seorang desainer bisa menghemat beberapa pengeluaran sebab banyak penata rambut atau wajah disediakan langsung oleh penyelenggara. Akan tetapi, satu brand ternama saja memakan dana antara Rp 66,7 juta sampai Rp 200 juta berdasarkan pilihan sponsor.

Model: Inilah penghisap uang paling banyak setiap New York Fashion Week berlangsung. Meski banyak yang membayar model dengan pakaian buatannya sebagai pengganti uang, namun tak sedikit yang meminta pembayaran tunai. Berdasarkan laporan Amy Odell dari BuzzFeed, label kecil akan dibayar Rp 2 juta per model, sementara perusahaan model lebih besar dibayar berkisar antara Rp 2,6 juta sampai Rp 6,6 juta, yang semuanya sudah termasuk casting, fitting dan transportasi. Sedangkan brand internasional sendiri akan meminta bayaran antara Rp 10,6 juta sampai Rp 13,3 juta, dan angka terakhir dianggap harga standar bagi model ternama.

Selebriti: Untuk meningkatkan daya tarik, terkadang desainer juga mengundang selebritis sebagai model mereka, harga yang diberikan tergantung seberapa tenar seleb tersebut. Jika disewa secara ekslusif, kocek yang dirogoh mencapai Rp 1,3 miliar, sementara seleb fashion darling yang tak dikontrak ekslusif dibayar Rp 200 juta, meski tak sedikit yang dibayar dengan baju rancangan desainer tersebut.

Livestreaming: Berdasarkan Mashable, livestream termasuk dalam paket fashion show desainer yang dilakukan dari dalam studio temoat acara berlangsung. Nah, untuk yang satu ini dana yang harus dibayarkan sebesar Rp 266 juta sampai Rp 667 juta. Sementara jika melakukan streaming sendiri biaya yang keluar hanya sebesar Rp 160 juta.

Total pengeluaran: Terkecuali menggunakan jasa seleb, Rp 2,6 miliar merupakan anggaran paling masuk akal terhadap sebuah brand yang ingin memperkenalkan produk terbarunya. Pada 2011, presiden Marc Jacobs, Robert Duffy mengaku mengeluarkan dana sampai Rp 13 miliar (atau Rp 23,3 per detik pada pagelaran busana musim gugur pada 2011 lalu.