Mau Anak Menjadi Ilmuwan? Beginilah Caranya

Anak bisa sangat mencintai proses belajar hingga menjadi seorang ilmuwan.

Feed - Mendengar kata 'ilmuwan' terdengar seperti sesuatu yang menyeramkan buat anak. Kata itu lekat dengan proses pembelajaran rumit dan perhitungan eksak yang tidak mudah. Namun, sejatinya menyukai ilmu macam ini tidaklah sulit. Bahkan anak bisa sangat mencintai proses belajar hingga menjadi seorang ilmuwan.

Menurut Firly Savitri, pendiri Ilmuwan Muda Indonesia (IMI), kurangnya minat menjadi ilmuwan di Indonesia disebabkan karena kurangnya pembelajaran tentang astronomi. Untuk itulah pihaknya mendirikan IMI yang memiliki tujuan untuk menciptakan kecintaan generasi muda terhadap sains dengan memberikan edukasi di bidang tersebut.

via 1001jackasses.com4

“Astronomi merupakan gerbang yang cukup baik agar anak-anak mau belajar sains. Cara lain agar anak tertarik dengan sains yaitu dengan science experiental. Yaitu anak-anak dilibatkan dalam membuat roket air yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti dari botol plastik dan baking soda. Dengan seperti itu anak akan tertarik untuk mencoba penelitian sederhana,” ungkapnya saat ditemui di acara 'Let’s Go To The Moon', di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan. Rabu, 11 November 2015.

Contoh dari seseorang yang mencintai ilmu pengetahuan sejak usia dini adalah Nobu Okada, seorang ilmuwan dari Astroscale --sebuah perusahaan swasta di Singapura. Ia mengaku mulai menyukai ilmu pengetahuan ketika bertemu dengan role model yang tepat di usia 15 tahun.

via www.educationworld.in

"Saya bertemu dengan seorang astronaut Jepang, Moro-san, yang saat itu berumur 40 tahun. Dia memberikan banyak pengetahuan tentang Bulan. Sejak saat itu mimpi dan keinginan saya untuk mencapai Bulan muncul,” ungkap Okada ketika ditemui di acara yang sama.

Saat ini Okada sedang menjadi pimpinan sebuah project sebuah minuman kesehatan untuk bisa mendarat di Bulan kala pertama kalinya. Kunci agar semua hal itu terwujud adalah dengan menjadi seorang ilmuwan yang andal. Selain itu dibutuhkan kemauan dan tekad yang kuat untuk belajar. (Arman Maulana Azis/Zika Zakiya)