Boneka yang terinspirasi dari Presiden AS ini bisa memberi rasa aman dan menyimbolkan rasa kasih sayang.
Feed - Siapa yang tak akrab dengan boneka beruang legendaris, Teddy Bear. Boneka bermoncong ini populer di seluruh dunia dan tidak pernah absen di hari Natal.
Boneka ini juga sangat akrab bagi semua kalangan, karena dianggap bisa memberi rasa aman dan dapat menyimbolkan rasa kasih sayang.
Kisah boneka ikonik Teddy Bear bermula saat sebuah kartun muncul di halaman koran Washington Post pada 17 November 1902. Gambar yang dibuat oleh kartunis Clifford Berryman itu menggambarkan Presiden Amerika Serikat ke-26, Theodore Roosevelt, menolak menembak beruang yang diikat ke sebuah pohon.
Dari aksi penolakan itulah boneka Teddy mendunia, populer, dan disukai banyak orang. bagaimana kisah lengkapnya? Berikut ringkasannya.
1. Boneka Tedy Berawal dari Kartun
via wikipedia.org
Sebelum berwujud tiga dimensi, boneka Teddy bermula dari goresan tangan dua dimensi Berryman. Apa yang digambarkan bukan berdasar dari imjinasi, melainkan berangkat dari kisah nyata yang dialami orang nomor satu Amerika Seriakat pada saat itu.
Ketika itu Theodore Roosevelt pergi berlibur atas undangan dari Gubernur Mississippi, Andrew Longino, untuk perjalanan berburu. Sayangnya liburan berburu bersama Longino berakhir dengan tangan kosong, Roosevelt tak mendapat buruan satu ekor pun.
Kegagalan sang presiden akhirnya dibantu oleh pembantu presiden yang dipimpin Holt Collier. Di situ Collier mendapat seekor beruang dan menyerahkan kepada Roosevelt untuk menembaknya hidup-hidup.
Beruang itu diikat di pohon untuk mempermudah Roosevelt membunuhnya. Tapi, rupanya sang presiden tidak suka dengan cara itu. Ia menolak untuk menarik senjatanya karena dianggap hal itu tidak sportif.
Kabar penolakan sang presiden enggan menembak beruang buruan itu menyebar dengan cepat. Hingga pada akhirnya sketsa Berryman muncul di halaman Washington Post, 17 November 1902.
2. Boneka Teddy dibuat oleh tukang permen
via my-antique-world
Morris dan Rose Michtom adalah pasangan yang memiliki toko permen. Ketika itu keduanya mengikuti berita tentang perjalanan berburu presiden. Suatu malam Michtom segera membentuk sepotong beludru mewah ke dalam bentuk beruang dengan memberi jahitan pada bagian mata. Keesokan paginya, Michtoms memiliki "beruang Teddy" yang dipajang di jendela toko mereka.
3. Penamaan ‘Teddy’ Diambil Dari Nama Presiden
via goodcomics
Apa yang dilakukan Michtom ini tentunya memicu banyak perhatian yang lalu lalang di sekitar tokonya. Banyak yang menanyakan apakah untuk mendapatkan satu boneka Teddy harus mendapatkan izin dari sang presiden.
Hal itu pun dipikirkan oleh Michtom, hingga akhirnya dia mengirimkan boneka itu kepada presiden sebagai hadiah untuk anak-anaknya. Michtom pun bertanya apakah Roosevelt keberatan jika namanya digunakan untuk boneka beruang ciptaannya.
Awalnya Roosevelt meragukan. Namun karena penamaan boneka dan namanya punya sedikit perbedaan, akhirnya Roosevelt pun menyetujui.
4. Boneka Beruang Dijadikan Simbol Partai Republik
Di tahun 1904, Roosevelt mengadopsi boneka beruang untuk digunakan sebagai simbol Partai. Dan sang pembuat Michtom pun mendapat keuntungan besar yang berujung dengan kepimilikan sebuah toko bernama Novelty Ideal dan Toy Company.
(zzu)