Ketika Si Cantik Raisa Terjebak Cinta Segitiga

Feed - Bila memiliki penampilan semenarik Raisa Andriana, tidak salah jika kemudian pria berebut mencari perhatiannya. Tapi bagaimana jika yang berebut itu adalah dua pria semenawan Chicco Jerikho dan Maruli Tampubolon, siapa yang akan keluar sebagai pemenang?

Tidak perlu pusing memilihnya karena ini adalah bagian dari film yang dibintangi ketiganya, 'Terjebak Nostalgia'. Raisa, yang berperan sebagai Raisa, mengaku tidak mendapat kesulitan saat beradu akting dengan Chicco dan Maruli. Chemistry antar pemain pun terjalin dengan mudah. Sebagai pemula Raisa mengaku sangat banyak belajar kepada dua aktor tersebut.

“Awalnya sangat tertantang, karena lawan aktingnya sudah berpengalaman. Apapun saya serap dari mereka, dan mereka nggaK pelit ilmu, jadi saya merasa terbantu,” ujar Raisa saat ditemui di sebuah bioskop di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 14 Desember 2015.

(Kiri-Kanan, Maruli, Raisa, dan Chicco. Foto: Arman Amazis)

Sebagai film perdananya juga, Maruli tidak merasa kesulitan dalam membangun ikatan bersama Raisa. Maruli yang berperan sebagai Sora sangat berbeda dari karakter aslinya, tetapi sama-sama menyukai musik. Alhasil saat sedang break-shooting, Maruli sering memainkan piano untuk Raisa.

“Chemistry itu mudah dibangun karena dibantu oleh kru dan karena mempunyai basic yang sama yaitu datang dari dunia musik,”  kata Maruli.

Berbeda dengan kedua lawan mainnya, Chicco yang berperan sebagai Reza, mengaku selalu merasa tertantang dan membangun karakter tersebut dari nol. Sehingga dalam setiap filmnya Chicco akan tampil secara totalitas. Saking totalitasnya dalam berakting, ia mengaku masih sulit untuk membuang karakternya dari peran tersebut.

 

Terjebak nostalgia #CJ #banggaFilmIndonesia

A photo posted by Chicco Jerikho (@cjerikho) on Oct 17, 2015 at 5:54am PDT

“Kita sama-sama belajar lagi, karena memulai dari nol. Jujur saja saya masih terjebak nostalgia, susah untuk menyadarkan diri saya ini Chicco bukan Reza,” kata Chicco.

Film yang berlatar di dua tempat, Jakarta dan New York ini akan hadir di bioskop pada Februari 2016, bertepatan dengan bulan kasih sayang. Sutradara film ini yaitu Rako Prijanto mengatakan dengan menonton film ini, penonton akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan kota New York, menikmati keindahannya yang berbeda dari film-film yang sudah ada. (Arman Amazis)