Trik Merawat Gigi Berkawat agar Tetap Sehat

Ada beberapa efek yang mungkin ditimbulkan dari pemakaian kawat gigi.

Feed - Sejak beberapa tahun ini, penggunaan kawat gigi banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penggunaannya tak hanya lagi untuk mengkoreksi susunan gigi, melainkan sudah menjadi tren di kalangan anak muda.

Namun perlu disadari, ada beberapa efek yang mungkin ditimbulkan dari pemakaian kawat gigi. Hasil survei membutikan ada tiga keluhan yang biasa terjadi setelah penggunaan kawat gigi, yaitu nyeri atau linu, sariawan, dan kesulitan untuk membersihkan sela-sela gigi.

"Kami telah menyurvei 111 pengguna kawat gigi, keluhan apa yang biasanya dialami saat pertama kali menggunakan kawat gigi. Hasilnya ialah, tiga keluhan itu ialah, nyeri atau linu, sariawan serta kesulitan untuk membersihkan gigi," ungkap Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Communication OT.

via juzdeals.com

Keluhan tersebut dapat membuat gigi rentan terkena karies atau lubang gigi. Untuk itu, Anda harus merawat gigi berbehel dengan benar, sebab ketika ingin memasang kawat gigi Anda harus siap selalu membersihkan gigi.

"Penggunaan kawat gigi bukan hanya untuk aksesoris, maka ketika Anda memutuskan menggunakan kawat gigi, Anda harus rajin nembersihkan gigi serta seringlah berkonsultasi dengan dokter," ungkap Drg. Dwi Anie Lestari, Sp.Ort, pengurus Ikatan Ortodontis Indonesia (IKORTI) Komda Jaya, saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

via dionella.net

Dia juga mengatakan, ada tiga cara membersihkan gigi selama Anda memakai kawat gigi.

1. Menyikat gigi dengan benar hingga mencakup keseluruhan gigi, dari depan hingga belakang gigi.

2. Tingkatkan frekuensi menyikat gigi minimal dua kali sehari.

3. Gunakan pasta gigi mengandung bisabolol dan sodium hyaluronte serta obat kumur.

"Saat kita menggunakan kawat gigi, menyikat gigi secara teratur adalah kunci agar gigi tetap sehat dan terhindar dari efek samping penggunaan kawat gigi. Membawa sikat dan pasta gigi kemana Anda pergi adalah solusi yang cerdas," tambahnya. (Anisha Saktian)