Jalur anak-anak sekolah di kota tidak ada apa-apanya dibanding jalur di foto ini.
Feed - Kehidupan anak sekolah di perkotaan bisa dibilang cukup aman. Perjalanan ke sekolah menggunakan sepeda motor, mobil, atau bus sekolah. Jika pun berjalan kaki, jalur yang mereka lalui sudah tersentuh oleh peradaban --jalan beraspal dengan bangunan padat si sekitarnya.
Bandingkan dengan kehidupan anak-anak yang hidup di desa-desa terpencil berikut. Perjalanan ke sekolah sering kali harus mempertaruhkan nyawa. Tapi hebatnya, mereka rela melakukan ini setiap hari paling tidak lima kali dalam seminggu demi menuntut ilmu.
©Sipa Press
Anak-anak di wilayah Bijie, Provinsi Guizhou, barat daya China, menempuh lima jam perjalanan di bibir tebing untuk bisa hadir di SD Banpao.
© Timothy Allen
Anak-anak ini melawan endapan salju untuk menuju sekolah asrama Zanskar di wilayah Himalaya, India.
©Christoph Otto
Anak ini bertaruh nyawa kala menyusur kabel baja sepanjang 800 meter, sekitar 400 meter di atas Sungai Rio Negro, Kolombia.
@dailyfresher
Meski diantar sang ibu, jembatan rusak yang sudah tertumpuk salju ini masih digunakan untuk menuju sekolah di Dujiangyan, Provinsi Sichuan, China.
@dailymail
Pemandangan miris di Padang, Sumatera Barat, di mana murid-murid harus meniti tali sekitar sembilan meter dari atas permukaan sungai.
©Bullit Marquez
Tiga bocah ini harus berbagi ban karet agar bisa menuju ke sekolah di Provinsi Rizal, Filipina.
Baca juga:
5 Perilaku Orangtua Ini Menjegal Kesuksesan Anak