Pada hakikatnya menjelekkan orang lain tidak memiliki nilai baik di dalamnya.
Dream - Membicarakan orang lain di belakang adalah salah satu kebiasaan manusia. Meski terkadang menyenangkan, sifat ini pada hakikatnya tidak memiliki nilai baik.
Seiring perkembangan teknologi, pembicaraan ini pindah ke media sosial macam Twitter. Cara yang digunakan adalah dengan sub-tweet yaitu berkicau tentang seseorang tapi tidak me-mention akun yang bersangkutan. Taktik ini adalah cara menjelekkan seseorang tanpa diketahui oleh si subjek pembicaraan.
Hal ini menimbulkan banyak masalah karena sering kali digunakan untuk menghina dan mempermalukan orang lain. Mulai saat ini, Anda harus berhenti melakukan melakukan hal itu. Sebab, seperti yang dilansir elitedaily.com, Anda akan merasakan langsung enam dampak berikut:
1. Dicap tidak dewasa
via yeajordan.com
Anda mungkin bisa mempermalukan setiap orang di Twitter dengan cara subtweet. Namun, perlu Anda pertimbangkan karena pengikut Anda juga dapat melihat re-tweet Anda.
Bukan tidak mungkin jika salah seorang pengikut Anda melakukan screenshoot lalu diposting dalam akunnya. Setelah itu, Anda akan balik dipermalukan karena sikap Anda yang dianggap tidak dewasa.
2. Ratu/Raja Drama
via bp.blogspot.com
Apa hal pertama yang dipikirkan orang lain ketika melihat profil Twitter Anda dan melihat ada subtweet di dalamnya? Jijik, terganggu, dan hilang rasa hormat, mungkin itu perasaan yang tepat. Karena subtweet itu menggangu dan merugikan orang lain. Anda nampak seperti Ratu/Raja Drama yang kerap membesar-besarkan masalah orang lain.
3. Tidak ada yang ingin di-subtweet
via dailydot.com
Mungkin Anda sering mendengar pepatah ini, "Orang akan memperlakukan Anda seperti Anda memperlakukan mereka?". Nilai ini juga berlaku di dunia maya. Jika Anda melakukan subtweet di Twitter, maka Anda akan mendapatkan perlakuan serupa dari orang lain. Karena pada dasarnya, tidak ada orang yang mau menjadi subjek subtweet.
4. Melibatkan banyak orang
Ketika drama dalam subtweet terjadi, maka akan ada banyak orang yang terlibat. Ini adalah bumbu utama dari pertikaian yang tiada berujung karena semua semua orang akan mengekspresikan dengan bebas pendapatnya sendiri.
5. Subweet = buang-buang waktu
via bsfcinc.com
Daripada melakukan hal tidak penting macam subtweet, lebih baik membuat kicauan lain yang bisa menginspirasi orang lain. Bukankan waktu Anda lebih bernilai dibanding harus mengurus masalah orang lain?
6. Tidak menyelesaikan masalah
via lapakfjbku.com
Melakukan subtweet terkadang membuat pembaca tergoda dan ingin ikut berkomentar. Tapi pada akhirnya tetap tidak akan menyelesaikan masalah. Pilihannya hanya dua: menemui orang yang bersangkutan secara langsung atau abaikan lalu lanjutkan hidup Anda.
Baca juga:
Menebak Kepribadian Lewat Status Facebook Anda