Daun pepaya punya ekstrak yang bermanfat besar buat mengobati demam berdarah.
Feed.merdeka.com - Demam berdarah masih banyak terjadi di tengah masyarakat Indonesa, apalagi saat ini musim tidak menentu. Gejala demam berdarah bisa ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, penurunan tingkat platelet darah, sendi dan nyeri otot yang parah, pembengkakan kelenjar getah bening, muntah, dan mual.
Salah satu masalah utama demam berdarah adalah saat ini tidak ada vaksinasi atau obat yang tersedia untuk mengobati kondisi ini secara spesifik. Satu-satunya jalan keluar adalah untuk mencegah diri dari nyamuk yang terinfeksi virus dengue.
Namun demikian, bagi Anda yang telah terkena virus dengue, Anda bisa menggunakan satu daun alami yang dapat membantu menyembuhkan demam berdarah. Daun tersebut ialah daun pepaya yang sangat efektif dalam menyembuhkan demam berdarah yang mematikan.
Di bawah ini cara bagaimana Anda bisa mengkonsumsi daun pepaya untuk mengobati demam berdarah, seperti yang dilansir boldsky.com berikut.
1. Ambil beberapa helai daun pepaya segar dan cuci dengan benar. Daun pepaya mengandung banyak vitamin C, yang membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Selain itu, mengandung enzim yang disebut carpaine yang membantu membersihkan darah dan meningkatkan jumlah trombosit.
2. Setelah Anda mencuci daun, giling menjadi pasta. Jangan tambahkan air. Remas daun untuk mendapatkan ekstrak jus. Saring benar, ambil sekitar delapan hingga sepuluh mililiter, minum dua kali dalam sehari. Hal ini membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit darah pada mereka yang sakit dengan infeksi dengue.
3. Jus daun pepaya telah diperas memiliki rasa sedikit pahit. Bagi mereka yang tidak bisa meminumnya langsung, mereka dapat menambahkan sepotong kecil jaggery atau pemanis alami kedalam jus dau pepaya, lalu dikonsumsi. Anda tidak harus minum air setelah mengkonsumsi jus ini. Metode ini diklaim efektif dalam meningkatkan tingkat platelet darah.
Baca juga:
Asupan Termanjur untuk Memulihkan Demam Berdarah
Cara Turunkan Demam Si Kecil dalam Waktu 5 Menit