Baju 'Neng Geulis' ditulis buatan Malaysia, wanita ini protes ke toko

Feed.merdeka.com - Seorang wanita yang mengaku berasal dari Indonesia ini mendadak mengamuk ke sebuah butik di Malaysia. Dia memprotes penggunaan nama 'Neng Geulis' sebagai produk buatan Malaysia, protes itu dilancarkan langsung ke toko tersebut.

Tindakan itu terekam dalam video berdurasi 3 menit 37 detik yang diunggah akun TKI Malaysia. Akun ini menulis, "Orang Indonesia ngamuk di Butik Malaysia."

Wanita cantik berambut panjang dan dicat kecokelatan mendatangi penjaga toko yang berjumlah tiga orang. Dia meminta untuk dipertemukan dengan manajer atau bos dari toko tersebut. Salah seorang di antaranya mencoba menjelaskan namun wanita ini enggan mendengarkan.

"Saya enggak mau tahu dan saya enggak mau peduli. Yang penting saya mau tahu neng geulis ini memang buatan dari Indonesia, dan bukan buatan dari Malaysia. So saya minta penjelasan, itu aja," kata wanita tersebut.

Upaya untuk menghubungi pemilik toko terus dilakukan, namun nampaknya tidak berhasil. Usaha memberikan penjelasan terus mereka upayakan sayang wanita ini terus menampik kata-kata mereka.

"So sekarang coba (telpon bos) lagi ya. Saya nggak ada urusan dengan kamu, okay?"," kata si wanita.

Setelah itu, dia menunjukkan kerah baju bertuliskan 'neng geulis' ke arah video. Dia menyebut pakaian itu adalah palsu atau fake, karena merek itu sebenarnya berasal dari Indonesia bukan Malaysia.

"Sebab memang 'neng geulis' ini buatan Indonesia. So, please to you customer, berhati-hatilah yang di luar sana, okay?" ujarnya.

Berikut videonya:

Meski demikian tidak semua orang percaya dengan video tersebut. Banyak yang meyakini protes itu hanya sebuah akting sebagai bentuk promosi.

"Lakonan sahaja," tulis Nizea Bee.

"Lagotx aja tu sik prmpuan brmbut pirang msh lagot bhs melayu, kltn bgt ne mau merusk nm indonesia, jgn sbt negara indo donk ntr kt tdk sefhm lg ingt kt serumpun tp jga etika n sopan sntun kalian..key," sahut Violin Mufida.

Dari penelusuran merdeka.com, merek ini memang terdaftar sebagai salah satu produk pakaian asal Malaysia. Hanya saja, mereka menggunakan bahasa Sunda yang berarti Nona Cantik sebagai pembeda dari merek-merek serupa lainnya.