Ada beberapa risiko yang harus Anda ketahui mengenai mandi air hangat kala hamil.
Feed - Selama masa kehamilan, wanita harus lebih peka terhadap perawatan tubuhnya. Salah satunya adalah mandi dengan air hangat. Ternyata mandi dengan cara ini saat hamil menimbulkan beberapa risiko.
Air panas diketahui dapat melebarkan pembuluh darah pada wanita hamil dan menurunkan sirkulasi darah. Ini mengakibatkan si jabang bayi kekurangan darah dari si ibu. Selain itu, mandi air panas selama kehamilan dapat menyebabkan infeksi vagina, perdarahan, dan kebocoran cairan ketuban. Selain itu ada beberapa risiko yang harus Anda ketahui mengenai mandi air hangat kala hamil.
1. Membahayakan jabang bayi
Perendaman dalam air hangat selama lebih dari sepuluh menit bisa berbahaya bagi si jabang bayi. Sebab, dapat mengurangi aliran darah ke bayi dan dapat mengancam kehidupannya. Ini juga bisa menyebabkan infeksi vagina untuk wanita hamil. Mandi air hangat dikatakan aman jika berada dalam waktu yang tidak lama.
2. Pilih waktu yang tepat
Selama kehamilan, tubuh Anda cenderung menjadi sangat sensitif. Maka itu hindari mandi pagi atau larut malam karena dapat berbahaya bagi Anda dan bayi. Mandi di waktu terseut dapat mengubah suhu tubuh Anda atau mengundang banyak infeksi. Pilih waktu yang tepat, mandilah ketika tubuh siap untuk mandi atau setiap kali Anda merasa nyaman untuk mandi.
3. Jangan mandi setelah makan
Hindari mandi ketika baru selesai makan atau ketika Anda merasa kenyang. Ini dapat membuat pembuluh darah mengembang sehingga sirkulasi darah bisa menurun. Daya cerna tubuh juga akan menurun dan menimbulkan gula darah menurun.
4. Perhatikan suhu air
Suhu air mandi tidak boleh melebihi 36 derajat Celcius. Pastikan pertama kali gunakan air dingin kemudian barulah air hangat. Jangan lupa mencoba suhu air dengan menggunakan siku atau lengan karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif.
5. Hindari mandi di sauna
Mandi di sauna dapat berbahaya bagi bayi dan menghentikan perkembangannya. Mandi di bak mandi air panas juga dapat menyebabkan perdarahan vagina atau kebocoran cairan pada ketuban.
6. Minum air
Minum air sebelum mandi untuk menghindari risiko dehidrasi selama mandi. Simpan botol air di kamar mandi. Jika Anda akan mandi dalam waktu lama maka Anda harus terus minum.
(Anisha Saktian.P)
Baca juga:
Melihat Kepribadian Anda Dari Cara Mandi
Terbukti Akurat, 5 Bahan Rumahan Ini Mampu Mendeteksi Kehamilan Wanita
Nikita Mirzani Hujat Balik Para Pembencinya Lewat Kalimat Pedas Ini
18 Desember 2015 12:04Resolusi 2016 Para Selebriti Tanah Air, Samakah dengan Resolusi Anda?
18 Desember 2015 10:12