Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang gemuk selalu menanggapi isyarat lapar.
Feed.merdeka.com - Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa orang gemuk seperti tidak pernah berhenti makan? Ya, orang gemuk memang mengalami kesulitan untuk berhenti makan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang gemuk selalu menanggapi isyarat lapar dan keinginan untuk menyantap makanan meski ia sudah makan, atau sedang tidak lapar. Mereka cenderung tidak dapat menolak keinginan itu sebab isyarat tersebut berpusat di otak besar.
Ketika selesai bersantap, keinginan untuk makan kembali pada wanita bertubuh kurus akan turun sebesar 15 persen, sedangkan bagi wanita bertubuh gemuk hanya turun sekitar 4 persen.
"Wanita bertubuh gemuk memiliki semangat tinggi saat ingin menyantap sebuah makanan, dan keinginan tersebut berubah menjadi naruli yang sulit untuk mereka tolak," kata Nancy Puzziferri, Asisten Profesor di University of West Texas, Amerika Serikat seperti dikutip boldsky.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal 'obesity', meneliti 15 wanita bertumbuh gemuk dan 15 wanita kurus. Kemudian otak mereka diperiksa menggunakan alat functional magnetic resonance imaging (FMRI) dan dirangsang dengan sebuah gambar makanan--untuk--mengetahui sejauh mana mereka ingin mengkonsumsi makanan tersebut.
Hasilnya, wanita gemuk memiliki hasrat lebih tinggi untuk memakan makanan tersebut daripada wanita bertubuh kurus. Sebenarnya, kata Puzziferri, hasrat untuk terus mengunyah dapat ditahan dengan pola makan yang baik.
Kata dia, pola makan baik meliputi waktu, serta pemilihan menu makanan yang seimbang. Misal bersantap siang sekitar pukul 1-3 siang dengan menu makanan karbohidrat, lauk hewani atau nabati, sayur dan buah sebagai makanan penutup.
Hasrat tersebut juga dapat ditahan dengan melawan keinginan untuk makan. Salah satunya dengan mengurangi ngemil.
Video: Begini cara semut makan bangkai binatang dan menyisakan tulang
24 Desember 2017 07:34Video bayi berenang ini bikin jutaan orang di dunia berdecak kagum
24 Desember 2017 13:00Para wanita tak perlu takut diselingkuhi, kini ada jasa pemburu pelakor
23 Desember 2017 19:00