Siapa sangka hanya karena ucapan ini berujung pada kekejian luar biasa.
Feed.merdeka.com - RAr alias Arif (24), RAl alias Alim (16), dan IH alias Ilham (24), diringkus aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang, lantaran membunuh buruh pabrik PT Polita Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Eno Farihah (18), Kamis, 12 Mei 2016. Ketiganya membunuh Enno secara keji yakni dengan memerkosa, merusak wajah, dan terakhir menusukkan pacul ke dalam kemaluannya hingga tewas.
Pembunuhan itu berawal ketika RAI merayu korban melalui pesan singkat. "Tersangka nanya ke korban 'Teh, nanti malam ada acara nggak?' Kemudian dijawab oleh korban 'Emang kenapa kalau nggak ada acara?" demikian ditirukan Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik, seperti dilansir dari merdeka.com, Kamis, 19 Mei 2016.
"Kalau enggak ada acara kita ketemuan' lanjut RAl dan kemudian dibalas kembali oleh korban 'Di mana maunya?"
Menurut Handik, RAl kemudian menjawab korban untuk bertemu di mess korban. Awal korban tak mau bertemu di mess dengan alasan takut ketahuan teman mess yang lain. Namun dengan rayuan manisnya, RAl berhasil membujuknya.
(Baca:Pengakuan Menakutkan Pembunuh Tancapkan Cangkul di Kemaluan)
"Kemudian korban membalas lagi 'emang enggak takut nanti ketahuan sama teman mess yang lain' dan dijawab RAl 'yaah itu mah gampang, nanti aja dipikirinnya' dan akhirnya dibalas oleh korban 'nanti pintu pagar nggak dikunci ya' yang kemudian dibalas lagi untuk yang terakhir oleh RAI dengan kata-kata 'OK. Bye.'," jelas Handik.
Pertemuan sekitar 30 menit ini rupanya membuat RAl kecewa, karena cumbuan dengan korban tak membuatnya puas dan mengajak hubungan intim namun ditolak Eno. RAl yang sebelumnya bertemu tengah bermain game station di depan mess korban, kemudian keluar gerbang mess dan merokok dua batang rokok. Saat itulah pelaku RAI bertemu dengan RAr dan IH, yang pengakuan mereka baru kali itu bertemu.
Setelah bertemu, para tersangka menuju kamar korban dengan maksud untuk memerkosa korban. Saat masuk, korban yang tengah tertidur pun langsung dibekap mukanya oleh tersangka IH dengan menggunakan bantal dan menyuruh tersangka RAl mencari pisau dapur. Namun karena di dapur tak ada pisau, selanjutnya RAl keluar kamar dengan maksud mencari benda lain selain pisau, dan menemukan sebuah cangkul tak jauh dari kamar korban.
Namun tak sampai situ, korban kemudian diperkosa Rar, dan IH menyayat wajah korban dengan menggunakan garpu makan. RAl yang masih kesal sama korban pun tak hanya itu saja, dia kembali masuk dan menggigit payudara korban sebelah kiri hingga membekas dan Rar memasukkan cangkul ke kemaluan korban.
Baca juga:
Video Dokter Keluarkan Jerawat Berusia 30 Tahun & Sebesar Bakso
Video Pasangan Ibu & Anak Indonesia Memukau di Pencarian Bakat Inggris