Benarkah Asmara Jadi Motif Pembunuhan Mirna?

Ayah Mirna sebutkan bukti di depan publik.

Feed.merdeka.com - Tragedi pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) masih meninggalkan tanda tanya yang cukup besar. Pasalnya hingga saat ini motif pembunuhan dirinya masih belum terkuak. Meskipun pihak kepolisian telah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagi tersangka pada Sabtu, 30 Januari 2016.

Awalnya Mirna kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya setelah meminum es kopi Vietnam, yang dipesan oleh Jessica di Oliver Cafe, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Januari 2016. Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat kandungan racun sianida seberat 15 gram pada kopi tersebut. Ada kabar yang menyebutkan bahwa hubungan asmara menjadi motif dari pembunuhan ini.

Menanggapi tudingan tersebut Jessica membantah kabar tersebut, saat ditemui di Polda Metro Jaya seusai pemeriksaan, Rabu, 20 Januari 2016. "Itu saya ketawa, saya tolak itu, tidak benar," jawabnya dengan tertawa dan tersenyum, seperti dikutip dari merdeka.com. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya seorang teman dekat semasa kuliah di Australia.

Bertolak belakang dengan pendapat Jessica tersebut, Ayah dari Mirna, Darmawan Salihin berkata sebaliknya. Di salah satu program di televisi swasta ia diwawancarai perihal kematian sang anak. Ia sempat memeriksa ponsel Mirna dan membaca semua pesan yang ada di dalamnya, termasuk WhatsApp dari Jessica kepada anaknya.

"Menurut saya, anak saya kaya 'mainan' dia. Dia enggak mau anak saya dekat dengan yang lain," katanya, Selasa, 2 Februari 2016 malam.

Hotman Paris Hutapea sebagai salah satu narasumber dalam acara itu menanyakan, adakah pesan yang menunjukkan Jessica cemburu pada Mirna. "Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh'," ungkapnya setelah sempat merasa ragu.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat bertemu dengan Jessica, ia memuji mayat Mirna yang terbaring kaku. "Om Mirna meninggal ya, cantik ya Mirna." kata Darmawan menirukan Jessica.