Tips Mengatasi Mantan yang Ingin Berteman

Kebanyakan mantan macam ini sengaja menjalin komunikasi agar ada "cadangan".

Feed - Sulit sekali berada dalam posisi ini: mantan masih ingin jadi teman. Di satu sisi, Anda ingin melanjutkan hidup tanpanya. Tapi di sisi lain Anda ingin menunjukkan betapa kuatnya Anda tanpa dia dan tiada keberatan berteman lagi.

Bila demikian, coba timbang baik dan buruknya secara matang. Kebanyakan mantan macam ini sengaja menjalin komunikasi agar ada "cadangan" ketika ia tidak memiliki orang lain untuk dijadikan teman nongkrong atau sekadar ngobrol. Bila akhirnya Anda memutuskan untuk tidak menjalin pertemanan lagi dengannya, beginilah cara terbaik untuk melakukannya.

1. Putuskan komunikasi
Sesulit apapun memutus komunikasi dengannya, Anda harus melakukannya. Karena jika tidak demikian, ia akan menganggap Anda masih ada hati dengannya karena masih setia menanggapi semua bentuk komunikasi. Sebaliknya, jika Anda memutus semua bentuk komunikasi, dia akan berpikir dua kali untuk menghubungi Anda.

2. Jangan dibalas
Hati siapa tidak mencelos melihat ia menghubungi Anda kembali via pesan singkat ataupun message di media sosial. Bila ini terjadi, tahan keinginan Anda untuk membalas. Tekan sekuat mungkin rasa itu dengan cara mengalihkan perhatian Anda kepada hal lain. Contohnya, mengerjakan pekerjaan rumah, pergi bersama teman, belanja, apapun asal membuat pikiran Anda lupa ada pesan darinya.

3. Jangan sampai dia tahu Anda rindu
Se-menyesakkan apapun Anda ingin teriak rindu padanya, jangan sampai ia tahu hal itu. Bila ia sampai tahu dan dia memiliki pribadi yang angkuh, bukan tidak mungkin dia akan kembali melingkarkan pengaruhnya pada Anda. Jangan beri dia peluang untuk kembali menyakiti Anda.

4. Angkat harga diri Anda
Meski sudah melakukan ketiga hal di atas, kemungkinan besar Anda akan masih mencintainya. Tapi sekali lagi ditegaskan, jangan sampai ia tahu hal ini. Anda harus menegakkan kembali harga diri yang dulu pernah direnggut. Apalagi jika dia adalah seseorang yang menyakiti Anda dengan sebaik-baiknya.