1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. L
  6.  » 
  7. LIFESTYLE


  8. Reporter : Indra    23 Maret 2015 13:05

    Tiga Kesalahan Dalam Menulis Lamaran Kerja

    Hanya dibutuhkan waktu lima menit untuk memutuskan layak atau tidaknya seorang pelamar.

    Feed - Surat lamaran merupakan hal penting untuk melamar sebuah pekerjaan. Banyak orang tidak ragu menggambarkan dirinya sedemikian hebat dalam satu lembar surat lamaran. Dari model lamaran sederhana hingga super kreatif, jadi cara para pelamar untuk menarik perhatian penerima kerja.

    Tapi tahukah Anda, bahwa penerima kerja hanya membutuhkan waktu lima menit untuk memutuskan layak atau tidaknya Anda mendapat sebuah pekerjaan? Jessica Holbrook Hernandez, seorang mantan manajer perekrutan, mengatakan bahwa banyak pelamar yang masih banyak melakukan kesahalan penulisan dalam selembar surat lamaran kerja. Apa saja itu? Berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan para pencari kerja, seperti dikutip dari careerealism.com.

    1. Format lamaran tidak teratur dan tidak menarik

    via study.com

    Menurut Jessica, format lamaran yang berantakan bisa membuat Anda kehilangan kesempatan bekerja karena menyulitkan manajer untuk membaca kepribadian Anda. Sementara itu, format lamaran yang menarik dan teratur bisa membuka jalan untuk mendapat posisi pekerjaan yang Anda impikan. Hal ini dirasa penting karena menarik dan teraturnya sebuah lamaran bisa menggambarkan keseriusan Anda untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.

    2. Bertele-tele

    via newham.gov.uk

    Bermain kata-kata adalah hal penting dalam sebuah surat lamaran. Tapi ingat jangat taruh kalimat yang terlalu bertele-tele. Hal itu justru akan membuat manajer beralih ke lamaran lain dan menjauhkan Anda dari pekerjaan yang Anda inginkan. Buatlah lamaran dengan kalimat menarik dan fokuskan pada kalimat penting yang berkaitan dengan pekerjaan. Letakkan bagian penting itu pada sepertiga awal lamaran untuk menarik perhatian manajer dan memudahkannya mengetahui pribadi Anda.

    3. Tidak memperhatikan kerapatan teks

    via adweek.com

    Cobalah untuk menulis sebuah lamaran maksimal tiga sampai lima kalimat dalam satu paragrafnya. Hal ini cukup penting agar manajer tidak melewatkan Anda. Jika kalimat terlalu padat, penerima kerja akan mudah melewatkan lamaran Anda sebelum dia selesai membacanya.

    Tiga hal ini tentunya terlihat sederhana dan banyak yang tak menyadari. Tapi menurut Jessica, hal ini sangatlah penting untuk memberi kesan awal yang baik atas diri Anda pada penerima kerja.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES