Lion Air mendapat cibiran sebagai 'Liar Air' (maskapai pembohong) karena kerap menjanjikan jam terbang ngaret.
Feed - Nama maskapai Lion Air kembali mendapat citra buruk di masyarakat. Kali ini tiga orang kru Lion Air ditangkap Badan Narkotika Provinsi (BNP) Banten yang sedang mengadakan pesta narkotika jenis sabu, Sabtu, 19 Desember 2015.
Dikutip dari Merdeka.com, seorang kopilot bersama dua awak pesawat itu diringkus di sebuah apartemen di kawasan Banten. Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, tiga pekerja maskapai penerbangan itu terdiri dari seorang pilot berinisial SH (34), seorang pramugara MT, dan seorang pramugari SR.
"Sementara seorang lagi adalah FN seorang ibu rumah tangga," kata Budi Waseso dalam jumpa pers di Kantor BNN, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Narkoba hanya satu masalah dari timbunan problema yang dialami Lion Air. Selama ini paling tidak ada beberapa masalah yang mengemuka dan merugikan konsumen. Di antaranya:
Delay dan delay
(Ilustrasi Lion Air. stevenairspace.com)
Lion Air mendapat cibiran sebagai 'Liar Air' (maskapai pembohong) karena kerap menjanjikan jam terbang yang tidak tepat waktu. Puncaknya terjadi pada September 2015 di mana ratusan penumpang mengamuk di Bandara Soekarno-Hatta karena ada sepuluh penerbangan yang delay. Mereka bahkan sampai menyandera tiga staf Lion Air yang "diamankan" di ruang tunggu.
Pelayanan buruk
(lion delay. ©2015 Merdeka.com)
Pada November 2015, pesawat Lion Air JT898 rute Jakarta-Makassar mengalami keterlambatan penerbangan (delay) hingga enam jam. Hasil penyelidikan awal, delay itu disebabkan pihak Lion Air meminta ganti pesawat dari 737-190 kepada airbus A330-350.
Namun, diduga pihak manajemen Lion Air tidak berkoordinasi dengan bagian penjualan tiket yang akhirnya penjualan melebihi dari kapasitas seat. Akibat delay tersebut penumpang sangat emosi. Mereka sampai mencegat pesawat yang datang di landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta.
Maling koper
(Pesawat Lion Air. ©2013 Merdeka.com/imam buhori)
Delapan karyawan Lion Group Batam diduga mencuri barang penumpang Lion Air JT 932 dari Batam-Balikpapan. Delapan karyawan itu diamankan di Polresta Barelang Kota Batam pada 19 Desember 2014 silam. Kejadian ini bukan sekali terjadi karena maling koper paling sering terjadi di maskapai tersebut.
Baca juga:
Foto Tangis Miss Kolombia Pasca Dipermalukan di Ajang Miss Universe 2015
Hati Teriris Mendengar Ucapan Selamat Tinggal Farhan pada Jenazah Putranya
Curhatan 40 Menit Mulan “Hancur” Hanya dengan Kalimat Singkat Maia
Kisah Stefan William, Dari Bocah “Bau Kencur” Sampai Kini Jadi Idola
22 Desember 2015 09:27Foto Tangis Miss Kolombia Pasca Dipermalukan di Ajang Miss Universe 2015
21 Desember 2015 18:04