Menular tidak hanya diakibatkan oleh infeksi, kuman, atau bahkan bakteri
Feed - Menular biasanya identik dengan infeksi, kuman, atau bahkan bakteri. Namun, jika disadari banyak hal atau situasi yang bisa menular dengan cepat selain dari kuman.
Contoh sederhanya adalah menguap. Sadar atau tidak, menguap merupakan kebiasaan yang sangat mudah tertular. Hal itu diakibatkan karena menguap punya kaitan dengan variabel seperti empati, kelelahan, dan tingkat energi.
Sejak umur empat tahun, manusia sudah bisa tertular menguap yang menandakan bahwa keduanya memiliki simbol ikatan sosial. Selain menguap, berikut ini adalah empat hal yang bisa menular selain kuman, seperti yang dikutip dari healthmeup.com.
1. Stres
via luszczyca
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan oleh jurnal Social Neuroscience mengatakan bahwa seseorang yang melihat orang lain dalam keadaan cemas dapat meningkatkan tingkat stres.
Hal itu juga dibenarkan dalam studi lain yang diungkap dalam jurnal Social Cognitive & Affective Neuroscience. Dalam penelitian itu menunjukkan bahwa orang bisa menjadi waspada bila menghirup bau keringat dari orang yang sedang mengalami stres.
2. Gatal
via luwuraya.net
Ketika melihat seseorang menggaruk-garuk kepala, Anda punya kecenderungan untuk merasa gatal hingga membuat Anda ingin menggaruk juga.
Menurut psikoterapis Jonathan Alpert, orang sering meniru perilaku orang lain secara tidak sadar. Perilaku seperti gatal dan menguap sering menular pada seseorang yang melihat.
3. Sesak napas
via obatsesaknafas
Menyaksikan seseorang yang terengah-engah bisa membuat Anda merasakan hal yang sama. Para peneliti menunjukkan bahwa ada respon tak sadar terhadap pengalaman yang menyebabkan napas Anda sendiri ikut terhambat.
4. Rasa takut
Rasa takut adalah sesuatu yang dapat menyebar di tengah kerumunan tanpa alasan jelas. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang yang mencium bau keringat orang ketakutan, mereka menjadi waspada dan membuat ekspresi wajah takut yang mengisyaratkan bahwa mereka telah menangkap ketakutan orang lain.
Hal itu juga dipercaya bahwa respon ini membantu orang bertahan dan mengatasi sebuah ancaman.