Bahan Alami Pengusir Nyamuk dari Dapur Anda

Bahan alami yang sangat efektif untuk mengusir nyamuk.

Feed- Saat musim kemarau nyamuk adalah musuh utama manusia. Peningkatan jumlah nyamuk cukup signifikan disebabkan keberadaan genangan air yang tidak mengalir. Kondisi ini menciptakan sarang yang kondusif untuk nyamuk sehingga perkembangbiakannya pun lebih banyak.

Selain dari sisi perkembangbiakan sarangnya, terdapat perubahan perilaku dari nyamuk di musim kemarau. Penelitian menghasilkan temuan bahwa suhu bumi yang makin panas karena perubahan iklim mengakibatkan banyak nyamuk yang akhirnya mengalami perubahan siklus hidup. Metamorfosis nyamuk dari jentik ke nyamuk dewasa yang dahulu membutuhkan waktu 12-14 hari, berubah menjadi hanya sembilan hari.

Selain itu, gigitan nyamuk membuat tidur malam kita menjadi terganggu. Dan, lebih parahnya lagi, isapan si nyamuk dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah ataupun malaria. Bekas isapan nyamuk akan membuat benjola pada kulit kita dan terasa gatal.

Banyak cara yang dilakukan untuk mengusir serangga berbahaya ini. Mulai dari memasang obat nyamuk bakar atau lotion anti-nyamuk. Namun, ada cara sederhana untuk mengusir nyamuk yang berasal dari dapur Anda, seperti yang dilansir huffingtonpost berikut.

1. Makan bawang putih

via: www.gudangkesehatan.com

Setelah makan makanan berbau bawang putih, nyamuk tidak akan menggangu kita. Karena bawang putih biasa digunakan untuk membuat obat nyamuk seperti yang dijual di toko. Anda hanya cukup memakan setengah siung bawang putih setiap hari.

2. Daun bawang

via: pixabay.com

Nyamuk tidak menyukai daun bawang. Anda cukup dengan memotong beberapa daun bawang dan menaruhnya di sekitar rumah. Cara ini dapat mengurangi gigitan nyamuk.

3. Lembaran kain pembalut

via: www.cnnindonesia.com

Anda hanya cukup menggosokan kain pembalut yang belum digunakan ke kulit. Cara ini akan membuat Anda terbebas dari isapan nyamuk semalaman. Namun, efek yang ditimbulkan dari cara ini adalah akan iritasi kulit Anda. Jadi, gunakanlah secara berhati-hati.

4. Sabun cuci piring