Kejahatan tidak pandang bulu dan bisa terjadi karena ada kesempatan.
Feed - Kekerasan dan kejahatan pada anak semakin hari rasanya semakin banyak. Ada saja laporan kekerasan yang bahkan bisa berakibat kematian. Sebagai orangtua, biasanya ada perasaan penyangkalan bahwa hal buruk macam itu tidak akan terjadi pada anak sendiri. Tapi mohon diingat, kejahatan tidak pandang bulu dan bisa terjadi karena ada kesempatan.
Mulailah "persenjatai" diri dengan pengetahuan mengenai trik apa saja yang digunakan orang jahat untuk menjerat anak Anda. Bagikan ilmu yang dilansir Family Share ini pada anak dan orang sekitarnya. Dengan demikian akan ada tindak pencegahan yang bisa dilakukan bersama.
"Sini 'yuk, lihat!"
Dalam banyak kasus, penculik akan mendekati anak yang ada di lingkungan rumah. Mereka akan berpura-pura menggunakan smartphone yang berisi video game atau memegang mainan yang menarik mata anak. Setelah itu mereka akan membiarkan si anak mempergunakan mainan tersebut.
Secara perlahan, ia akan mengajaknya untuk melihat mainan yang lebih bagus lagi di suatu tempat yang jauh dari keramaian. Ngeri membayangkan apa yang terjadi sesudahnya.
"Buka pintunya dong"
Kalimat ini jadi trik klasik para penjahat masuk ke rumah Anda. Mereka menanti ketika rumah kosong dan sengaja menggoda anak-anak untuk menuju ke pintu. Dengan sedikit ucapan manis, ia meminta anak Anda untuk membuka pintu untuknya.
"Boleh minta tolong ngga?"
Trik kalimat ini biasanya diikuti dengan suatu objek yang disukai anak. Misalkan, "Boleh minta tolong ngga, kucing Om hilang di sana," sambil menunjuk lokasi yang sepi.
Trik anak kucing/anjing
Penjahat akan membawa anak anjing/kucing yang menggemaskan. Ia kemudian membiarkan anak yang sudah diincar untuk bermain dengannya. Lama-kelamaan, ia akan mengajak si anak untuk melihat anak anjing/kucing yang lebih banyak di tempat lain.
Pujian
Jangan terlena dengan pujian seseorang pada penampilan fisik anak Anda. Mereka biasanya berpura-pura sebagai pencari bakat yang ingin menjaring artis-artis baru. Ia akan meminta alamat lengkap dan nomor telepon. Di kemudian hari, semua data tersebut digunakan untuk mengambil anak Anda.
Kondisi darurat palsu
Inilah trik yang kerap digambarkan di film dan drama. Di mana seseorang yang berniat jahat sengaja mendatangi anak Anda dengan alasan bahwa Anda sebagai orangtuanya mengalami kecelakaan. Biasanya mereka akan menciptakan suasana panik agar anak pun ikut cemas dan langsung mau ikut dengannya.
Gratisan
Anak-anak suka dengan barang yang diberi secara gratis. Apalagi jika yang diberikan itu adalah mainan gratis. Hilanglah akal sehatnya dan terganti oleh keinginan mau memilikinya. Ini digunakan oleh sang penjahat mengajaknya ke tempat yang banyak "barang gratisan".
Baca juga:
Begini Beda Kepribadian Si Anak Sulung, Tengah, dan Bungsu
5 Perilaku Orangtua Ini Menjegal Kesuksesan Anak
Tips Ketika Anak Berkata Kasar di Depan Orang Lain
Cocokkan Warna Urine di Sini Untuk Memantau Kondisi Kesehatan Anda
17 September 2015 08:00