Sudah saatnya Anda mulai proaktif menjaga kesehatan dengan serangkaian tes untuk lima penyakit tertentu.
Feed - Mayoritas wanita di usia 20 tahun memiliki gaya hidup yang kurang sehat. Nongkrong bersama teman hingga larut, minum dan makan yang tidak sehat, dan jarang berolahraga. Tubuh yang masih bugar membuat semua hal itu tidak berdampak pada kesehatan. Tapi seiring berjalannya usia, kebiasaan ini bisa menimbulkan deposit masalah di tubuh.
Dilansir dari She Knows.com, sudah saatnya Anda mulai proaktif menjaga kesehatan dengan serangkaian tes untuk lima penyakit tertentu. Ini wajib Anda lakukan sebelum menginjak angka 30 tahun. Karena dengan demikian, tindak pencegahan masih bisa dilakukan. Adapun lima tes tersebut antara lain:
1. Pemeriksaan kanker serviks
Kanker serviks atau kanker mulut rahim bisa dimulai sejak usia 21 tahun. Tes ini bertujuan untuk mencari Human Papilloma Virus (HPV) yang kemungkinan bersemayam di tubuh Anda. Virus inilah yang bisa menyebabkan kanker mulut rahim. Contoh tenarnya adalah saat artis Julia Perez dinyatakan positif terkena kanker ini.
2. Pemeriksaan panggul tahunan
Wanita yang mandiri harus bisa mengontrol kesehatannya, termasuk kesehatan seksual. Terutama untuk wanita yang sudah aktif secara seksual. Mereka harus menjalani pemeriksaan panggul tahunan akan mendapat penjelasan mengenai penyakit yang bisa menjangkiti organ reproduksi. Mulai dari kanker hingga HIV/AIDS.
3. Kolesterol
Ingat-ingat kembali gaya hidup Anda selama ini. Wajar kan jika kemudian tes kolesterol ini Anda ambil? Kolesterol yang melesat tinggi akan sangat membahayakan nyawa Anda.
4. Tensi darah
Tekanan darah yang tinggi dihubungkan dengan masalah jantung, penggumpalan darah, bahkan demensia. Mulai sekarang, jagalah tensi darah Anda sebaik mungkin dengan olahraga dan makanan.
5. Kekurangan vitamin D
Kurang vitamin D selama ini dianggap bukan suatu masalah. Tapi dikatakan Dr. Eugene Ahn, seorang onkolog di Cancer Treatment Centers of America at Midwestern Regional Medical Center, AS. Menurutnya, setiap tiga dari empat pasien selama ini kekurangan vitamin D. "Vitamin D itu penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun. Banyak data dari epidemiolog yang menyebutkan adanya korelasi antara level vitamin D dengan risiko kanker," ujar Ahn.
Baca juga:
Inilah Penyakit Kulit yang Paling Sering Dialami Wanita Indonesia
Hanya Ibu Hamil yang Paham Kartun Kocak Ini
Ilustrasi Jenaka Kehidupan Wanita, Pasti buat Kaum Hawa Tersenyum Geli