1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter : Anisha    18 Maret 2016 16:13

    Waspada, Sakit Gigi Bisa Sebabkan Gagal Jantung dan Ginjal

    Jangan sepelekan pula gigi bernanah. Mengapa demikian?

    Feed.merdeka.com - Terkadang kesehatan mulut dan gigi sering sekali diabaikan. Padahal mulut dan gigi merupakan pintu utama masuknya kuman ke dalam tubuh.

    "Tidak semua kuman membahayakan namun jika tidak menjaga kesehatan gigi dapat menyebabkan infeksi yang membuat kuman jadi berbahaya," ujar dr. Mangatas Manalu, Sp. PD, dokter ahli penyakit dalam saat ditemui dalam acara 'Perayaan Hari Kesehatan Gigi Dunia 2016, Semua Berawal dari Sini, Gigi yang Sehat, Tubuh yang Sehat' di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Maret 2016.

    Dr.Mangatas menambahkan infeksi gigi tidak hanya akan merusak rongga mulut dan gigi, namun dapat menyebabkan penyakit lainnya. Sebab, kuman anaerob yang ada di dalam gigi dan rongga mulut tidak membutuhkan oksigen untuk kehidupan. Inilah yang akhirnya bisa menjadi sumber infeksi ke organ-organ tubuh lainnya.

    "Penyakit paru-paru, ginjal, dan organ reproduksi. Selain itu, infeksi di rongga mulut pun dapat menyebabkan penyakit radang sendi, demam rematik akut, penyakit jantung," tambah dr Mangatas.

    Tidak menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi pun akan menyebabkan kelainan katup jantung dan kerusakan ginjal berat. Bahkan akan mengakibatkan gagal ginjal dan radang selaput otak.

    Jangan sepelekan pula gigi bernanah. Karena apabila infeksi dalam gigi dibiarkan maka akan bernanah. Nanah tersebut akan menjalar kebagian tubuh lainnya.

    drg. Farichah Hanum, M. Kes., Ketua umum PB PDGI pun menambahkan. Jangan sesekali mengecilkan kesehatan rongga mulut dan gigi karena 58 persen kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular yang memiliki faktor yang sama dengan penyakit rongga mulut dan gigi.

    Untuk, itu Anda harus selalu menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi. "Sikat gigi dua kali sehari pada saat pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, tidak mengonsumsi gigi secara berlebih serta rutin enam bulan sekali periksa gigi ke dokter gigi," ungkap drg. Farichah.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES