Titiek Puspa: Pokemon Go, Wasting Time!

"Menjadi orang individualisme itu tidak baik."

Feed.merdeka.com - Permainan Pokemon-Go memang sedang digandrungi masyarakat dunia. Sayangnya tidak semua menyukai permainan berbasis augmented-reality ini. Bahkan, ada beberapa orang yang beranggap sebaiknya permainan ini dihapuskan.

Titiek Puspa, penyanyi dan artis legandaris Indonesia, menyetujui adanya penghapusan permainan mencari monster Pokemon ini. Menurutnya, permainan ini hanya membuang waktu.

"Saya setuju penghapusan permainan Pokemon Go karena saya merasa anak-anak hanya wasting time. Bahkan hingga menjadikan satu sama lain mem-bully," ujar pelantun 'Apa-apanya Dong' itu saat ditemui di bilangan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

(Baca: Video Kocak, Pria Gemuk Jatuh ke Air demi Pokemon Go)

Hal ini yang membuat Titiek terinspirasi membuat lagu anak-anak yang menceritakan sikap individualis dan tidak butuh teman. "Sebaiknya gunakan permainan normal yang dapat menyatukan satu sama sama lain. Karena menjadi orang individualisme itu tidak baik," tambah Titiek.

Pokemon Go sendiri ialah permainan ini berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Objek-objek 3D Pokemon bisa terlihat melalui layar handphone.

Berbagai jenis Pokemon pun dapat ditemukan di beberapa area geografi dunia. Sebagai contoh, jika pemain pergi ke daerah sungai, akan menemukan Pokemon berjenis air. Setelah menangkapnya, Anda bisa melatih Pokemon yang telah ditangkap untuk meningkatkan level Pokemon agar semakin kuat.

Selain semakin kuat, pelatihan bermanfaat untuk membuat Pokemon tambah besar. Kemudian, para Trainer bisa bertukar Pokemon dan berkompetisi dengan membuat Pokemon saling bertarung.