1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter : Zika    23 Februari 2015 12:57

    Deret Skandal Makanan Cepat Saji

    Maukah Anda menyantap makanan yang berasal dari hidung karyawan restoran?

    Feed - Meski sudah terbukti secara sains berdampak negatif bagi kesehatan, keberadaan makanan cepat saji tetap tidak terganti. Masyarakat, khususnya di perkotaan, masih gemar mengonsumsinya dengan berbagai alasan. Berikut empat skandal yang pernah melibatkan merk makanan/minuman cepat saji ternama yang mungkin bisa mengubah cara pandang Anda akannya seperti dikutip dari List Verse.

    Daging kuda Burger King
    Tahun 2013 silam menjadi fase gelap bagi industri daging di Eropa. Banyak makanan yang seharusnya mengandung daging sapi ternyata malah berisi kandungan daging kuda. Untuk mencegah kepanikan konsumennya, restoran cepat saji Burger King mendeklarasikan diri 100 persen hanya menggunakan daging sapi. Namun uji DNA yang dilakukan di restoran ini menunjukkan adanya kandungan daging kuda di dalam hamburgernya.

    Karyawan Domino's Pizza
    Domino Pizza mengalami rasa malu mendalam ketika beberapa karyawannya melakukan tindakan tidak terpuji di tahun 2009. Mereka mengabadikan diri dalam bentuk video saat memasukkan bahan-bahan pizza ke dalam hidung, lalu ditempatkan ke dalam makanan yang akan disantap konsumen. Video ini diunggah ke Youtube dan langsung mendapat kecaman hebat.

    Urin karena Pizza Hut
    Pria pengantar Pizza Hut merasa marah karena seorang pelanggan wanita tidak memberikannya uang tip yang cukup di tahun 2011. Sebagai bentuk balas dendam, pria ini mengencingi pintu depan si pelanggan.

    Tindakan ini ternyata membuat si pelanggan perempuan berbalik marah dan mengadukan tindakannya. Kebetulan tempat tinggal perempuan ini memiliki video rekaman kejadian tersebut hingga membuat Pizza Hut meminta maaf ke publik.

    Air Keran Starbucks
    Seorang manajer Starbucks di distrik bisnis di Hong Kong diketahui merebus air yang bersumber dari keran kamar mandi. Meski air tersebut bersih, sumber tempat pengambilannya (kamar mandi) membuatnya menjadi skandal. Ini berimbas dari turunnya jumlah pembelian Starbucks di seluruh Hong Kong.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES