1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN GIGI


  8. Reporter :     8 Januari 2018 14:01

    Atasi sakit pada gigi berlubang dengan bahan rumahan ini

    Berikut beberapa pertolongan pertama untuk sakit gigi berlubang yang bisa Anda lakukan di rumah .

    Feed.merdeka.com - Gigi berlubang merupakan masalah umum yang dialami hampir setiap orang. Meski demikian, gigi berlubang tidak boleh disepelekan. Sebab, gigi berlubang bisa menyebabkan sakit yang tak tertahankan juga gusi bengkak.

    Jika sudah mengganggu, salah satu jalan adalah mendatangi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan.

    Namun, sebelum mengunjungi dokter gigi, ada beberapa bahan rumahan yang bisa Anda gunakan untuk meredakan sakit pada gigi berlubang. Berikut beberapa pertolongan pertama untuk sakit gigi berlubang yang bisa Anda lakukan di rumah seperti dikutip dari Reader's Digest.

    Minyak cengkeh

    Obat tradisional inin efektif untuk mematikan saraf. Senyawa kimia utama dari rempah-rempah ini disebut eugenol, yang bertindak sebagai anestesi alami. Tetapi minyak cengkeh harus digunakan dengan hati-hati.

    Jika Anda menuangkannya di tempat yang salah, itu dapat memperburuk rasa sakit, terutama jika mengenai jaringan gusi yang sensitif atau di lidah.

    Ambillah kapas dan beri dua tetes minyak cengkeh. Kemudian sumpal lubang di gigi dengan kapas tersebut. Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan sedikit bubuk cengkeh untuk meredakan rasa sakit di gigi Anda.

    Es batu

    Bungkus es batu dengan kain tipis, dan kemudian letakkan pada gigi yang sakit selama sekitar 15 menit untuk mematikan saraf. Anda juga dapat meredakan rasa sakit di gigi dengan meletakkan es batu di pipi.

    Air garam

    Garam juga dapat dibuat menjadi obat kumur.  Caranya, ambil satu sendok teh garam lalu larutkan dalam secangkir air panas. Setelah agak hangat, pakai untuk berkumur selama 30 detik. Cara ini diyakini bisa membantu mengurangi pembengkakan.

    Tentu saja cara-cara di atas hanya bersifat mengurangi rasa sakit. Anda tetap membutuhkan penanganan medis dari dokter gigi untuk penyembuhannya.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES