8 Makanan Pereda Sakit Warisan Nenek Moyang Kita

Bahan alami ini lebih aman dikonsumsi dibanding obat kimia yang belum tentu cocok dengan tubuh.

Feed - Zaman dahulu, nenek moyang kita menggunakan bawang putih atau kaldu ayam untuk menyembuhkan flu, bahan alami ini lebih aman dikonsumsi dibanding obat kimia yang belum tentu cocok dengan tubuh. Warisan kebiasaan ini ternyata masih ampuh digunakan hingga sekarang. Bukan hanya bawang putih, masih ada makanan lagi yang ternyata obat mujarab di kala Anda sakit. Simak ulasannya seperti dilansir dari Boldsky.com sebagai berikut.

1. Ubi jalar
Ubi memiliki anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan peradangan pada sistem tubuh Anda. Jika Anda sedang menjalani program diet, ubi jalar adalah alternatif makanan penyeimbang terbaik.

via http://www.boldsky.com/

2. Jahe
Jahe memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan peradangan.

via http://www.boldsky.com/

3. Kunyit
Sama seperti jahe, kunyit memiliki zat anti-inflamasi yang baik untuk peradangan. Beberapa pakar bahkan menyebutkan efeknya sama baik dengan obat anti-bengkak yang diproduksi pabrik.

via http://www.boldsky.com/

4. Bawang putih
Mereka yang menderita penyakit radang sendi dan dalam proses diet, bawang putih adalah obat alami yang tepat. Cabai, jahe, nanas, seledri, kunyit, ubi jalar, dan kenari dapat mengurangi gejala penyakit tersebut.

via http://www.boldsky.com/

5. Bawang merah
Mereka yang memiliki penyakit kulit sangat baik mengonsumsi bawang merah, ubi jalar, sayuran hijau, seledri, dan alpukat.

via http://www.boldsky.com/

6. Apel
Mereka yang memiliki penyakit jantung dapat mencoba apel sebagai obat alternatif. Selain itu disarankan pula mengonsumsi cabai, seledri, bawang putih, bawang merah, dan kacang-kacangan.

via http://www.boldsky.com/

7. Pisang
Pisang berfungsi meningkatkan sistem saraf Anda. Selain pisang, kentang, bawang, dan sayuran hijau juga memiliki fungsi yang sama.

via http://www.boldsky.com/

8. Cabai
Cabai bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Manfaat yang sama juga ditemukan di dalam jahe, biji labu, manga, dan bluberi. (Anisha Saktian.P)