4 Kuliner Daerah yang Populer di Jakarta

Feed - Hidangan makanan di restoran dengan menu enak biasanya jadi incaran para penikmat kuliner, termasuk makanan nusantara. Kuliner daerah yang disajikan di Ibu Kota tak terhitung jumlahnya. Bahkan sampai-sampai, para pengusaha berlomba-lomba untuk membuka restoran kuliner daerah di Jakarta. Berikut makanan daerah yang populer di Ibu Kota.

1. Pempek atau Empek-empek

via indonesiakaya.com

Pempek sudah dikenal sejak tahun 1980-an. Pada masa itu pempek biasa dijajakan dengan cara dipikul sambil keliling berjalan kaki. Seperti dikutip merdeka.com, seorang pengusaha pempek bernama Ahmad Rivai Husein mengaku tergiur membuka usahanya di Jakarta karena konsumen penikmat pempek cukup banyak.

2. Serabi

via indonesiakaya.com

Serabi menjadi makanan lokal yang banyak digemari masyarakat. Dari kue tradisional, serabi telah bermetamorfosis menjadi jajanan modern yang bisa ditemukan di setiap kedai atau di pinggir jalan. Seiring zaman, serabi terus dikembangkan dengan tambahan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan ndeso.

3. Batagor

via openrice.com

Jajanan khas kota Bandung ini cukup banyak penggemarnya, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Makanan ini dibuat dari tahu yang diisi oleh adonan berbahan dasar ikan tenggiri dan tepung tapioka lalu digoreng dalam minyak. Nikmatnya, camilan ini disempurnakan dengan baluran bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap. Di Jakarta, makanan batagor sendiri sudah menjamur. Mulai kelas dari kelas gerobak hingga restoran.

4. Es pisang ijo

via resepkulinerkreatif

Es pisang ijo yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, terbuat dari bahan dasar pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau. Jangan tanyakan sudah berapa jumlah kedai yang menjajakan menjajakan pisang ijo di Jakarta. Salah satu yang populer adalah kedai Es Pisang Ijo Pemuda, di Jalan Benda Raya, Jakarta Selatan. Seporsi es pisang ijo kisaran Rp7 ribu sampai Rp18 ribu. (Sukma Alam).