Uniknya Ritual Sarapan Keluarga Arie Untung

Anak akan diberi kesempatan memilih menunya sendiri.

Feed.merdeka.com - Sarapan ialah awal kita melakukan aktivitas agar tubuh penuh energi serta tidak mudah lemas. Sayangnya, ada berbagai alasan untuk melewatkan sarapan, apalagi bagi anak-anak. Untuk itu, sebagai orangtua Anda harus pintar menyiasati masalah setiap pagi ini.

Fenita Arie, presenter yang juga istri dari sesama pembawa acara, Arie Untung, mengatakan setiap pagi sebaiknya menu sarapan harus bervariasi. Ini karena anak-anak masih memiliki sifat mudah bosan.

"Saya selalu nanya sama anak mau sarapan apa? Dengan anak yang memilih menu sarapan sendiri, ia akan semangat menghabiskan makanannya," ujar Fenita saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Selatan.

Selain membuat tubuh lebih berenergi, sarapan pun menjadi momen sharing bagi keluarga. Terutama karena setiap anggota keluarga memiliki kesibukannya masing-masing di siang dan malam hari.

"Anak anak biasanya cerita di pagi hari saat sarapan, mereka menceritakan apa saja yang dilakukan kemarin, anggota keluarga pun ketemu di meja makan yang sama saat sarapan. Jika siang dan malam hari tidak bisa bertemu, apalagi saya dan suami bekerja," tambah ibu dua anak itu.

Psikolog Keluarga Roslina Verauli, MPsi. Psi, mengungkapkan hal senada bahwa sarapan menjadi momen kebersamaan keluarga yang dapat membuat semangat untuk menjalani aktivitas. Ia pun menjelaskan orangtua adalah contoh awal untuk anak. Ketika orangtua memberi contoh sarapan di depan anak, dengan sendirinya si anak akan mengikuti kebiasaan Anda.

"Orangtua adalah fans anak. Jadi baik buruk orangtua pasti akan selalu dianggap benar oleh si kecil, sarapan sehat sempurna pun dapat menjadi ajang berbincang bersama keluarga," ujar Roslina.

Ia pun menambahkan ada empat langkah kebersamaan keluarga sarapan sehat sempurna. Pertama, setting seperti saat sarapan di meja makan buatlah menjadi sarapan yang menyenangkan. Kemudian, orangtua berperan sebagai social model di mana anak-anak akan meniru pilihan makanan orang dewasa.

Lalu yang ketiga, makanan sesuai kebutuhan usia. Terakhir, waktu sarapan agar anak selalu terbiasa sarapan di jam yang sama.