Tips Cara Cepat Mengatasi Nyeri Lutut

Jangan sepelekan nyeri lutut karena bisa berdampak panjang.

Feed.merdeka.com - Nyeri lutut sering terjadi secara tiba-tiba atau setelah trauma. Nyeri ini pun dapat terjadi pada siapa saja dan harus segera diobati.

Dikatakan dr. Ade Sri Wahyuni, SpRM, pakar nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Jakarta, meski nyeri lutut dapat sembuh dengan sendirinya, banyak kasus nyeri lutut yang menetap jika tidak diobati dengan segera. Penyebab nyeri lutut dapat dibagi menjadi empat kriteria, yaitu nyeri lutut yang disebabkan cedera, masalah mekanis, radang sendi atau arthritis, dan penyebab lainnya.

"Selain nyeri yang mengganggu, penderita juga mengalami sejumlah gejala lain seperti bengkak, kemerahan, kaku atau kaki sulit digerakan," ujar dr. Ade saat ditemui di bilangan Buncit, Jakarta Selatan.

Anda pun dapat melakukan terapi untuk mengatasi nyeri lutut dengan beberapa variasi, tergantung penyebab yang mendasari terjadinya nyeri lutut. "Untuk kasus nyeri lutut ringan, Anda cukup dengan mengistirahatkan lutut dari aktivitas berat untuk mengurangi intensitas nyeri," tambah dr. Ade.

Cara lain yang dapat Anda lakukan dengan mengompres lutut yang nyeri dengan menggunakan es batu untuk mengurangi pembengkakan. "Dilakukan setidaknya 15 - 20 menit setiap tiga sampai empat jam selama kurang lebih dua sampai tiga hari atau hingga gejala nyeri hilang," ujar dr Ade.

Beberapa alat bantu seperti elastic bandage atau straps juga dapat membantu penyembuhan nyeri lutut ringan. "Anda pun dapat menaikkan lutut agar tidak sejajar untuk mengurangi nyeri pada lutut," paparnya lagi.

Pada kasus yang lebih berat, sebaiknya Anda berkomsultasi dengan dokter ahli nyeri yang mungkin menganjurkan dilakukan penyuntikan kartikosteroid, asam hialuronic, serta platelet- rich plasma langsung ke sendi lutut. "Baik suntikan kartikosteroid, asam hialuronic keduanya mampu menghilangkan gejala nyeri dengan segera, serta mengurangi inflamasi pada sendi lutut," ungkap dr. Ade.