Reza Pahlevi: Kalau Saya Bohong, Cabut Nyawa Orangtua Saya!

Sumpah ini disebutkannya karena dituding berbohong soal kasus pelecehan seksual.

Feed.merdeka.com - Belum lama ini presenter Indra Bekti telah dituduh melecehkan dua pria yang bernama Lalu Gigih Arsanofa dan Reza Pahlevi. Tak merasa nyaman dengan pemberitaan yang ada di media massa, Bekti melaporkan hal tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Pada Sabtu, 30 Januari 2016 lalu, bekti didampingi kuasa hukumnya mendatangi KPI untuk melapor. Mereka pun menceritakan kronologis laporan yang dimasukkan oleh Bekti ke KPI yang diwakili oleh Agatha Lily dan Rahmat Arifin selaku komisioner KPI Pusat.

Merasa Disudutkan Pemberitaan di TV, Indra Bekti Lapor ke KPI

"Kronologinya tanggal 30 Januari 2016 Indra Bekti dan keluarga melaporkan keluhan ke KPI soal program yang memojokkan dan menyudutkan nama baik. Hari ini sebatas menerima pengaduan," ujar Agatha saat ditemui di kantor KPI, Kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Februari 2016, seperti dikutip dari kapanlagi.com.

Agatha juga mengatakan pihaknya akan melakukan kajian yang mendalam mengenai laporan ini. Ia juga menyampaikan ada larangan untuk menyampaikan privasi dan vulgar dan promosi soal LGBT, orientasi seksual tidak boleh menjadi hal yang lumrah.

Tak setuju dengan hal tersebut kini giliran pihak Reza Pahlevi yang menyambangi kantor KPI. Selasa, 9 Februari 2016, ia dan pengacaranya menyampaikan rasa keberatan atas kebijakan KPI yang dianggap membatasi kebebasan pers. mereka menganggap selama ini ada pembatasan informasi untuk masyarakat.

"Kami ke sini untuk mencari keadilan. Kami mau informasi untuk masyarakat tidak dihambat," ujar Priyo Jatmiko, selaku kuasa hukum Reza di kantor KPI Pusat, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Selasa, 9 Februari 2016, seperti dikutip dari kapanlagi.com.

Reza Pahlevi beberkan fakta baru tentang kasusnya dengan Indra Bekti © KapanLagi.com®/Abbas Aditya

Setelah memberikan keberatannya, Reza mengungkapkan kepada pihak media sebuah pernyataan yang memberatkan Bekti. Ia mengaku Bekti yang sering meminta kepada dirinya untuk dicarikan 'teman berondong'.

"IB juga sempat minta ke saya dicarikan brondong, 'Reza minta dong dicarikan teman' nah saya kasihkan ke dia. Nanti kalo ketemu dia, saya konfirmasi mungkin dia akan nunjuk korban-korban lainnya," kata Reza Pahlevi saat ditemui di tempat yang sama.

Ia pun menambahkan sedang mencari keberadaan teman-temannya yang diduga juga pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Bekti.

"Ini ada beberapa korban yang sempat saya chatting, ada dulu satu lagi yang sempat curhat sama saya yang pernah digituin sama Inbek. Ini lagi saya cari juga ada di mana kalau ketemu dia dan dia korbannya, ada temannya dia juga korbannya," tambahnya.

Reza juga mengatakan bahwa dirinya adalah pihak yang benar. Aa pun berani bersumpah bahwa semua perkataanya bukan sebuah kebohongan belaka.

"Saya kalo saya berbohong, demi orangtua saya, lumpuhkanlah dan cabut nyawa orangtua saya. Saya benar makanya saya berani bersumpah," tutup Reza Pahlevi.