Bahaya Plastik dan Kaleng untuk Ibu Hamil

Bayi yang terpapar plastik beracun dapat berakibat fatal...

Feed.merdeka.com - Berhati-hatilah bagi Anda yang sering menggunakan wadah plastik untuk makanan dan minuman. Sebab pemanasan makanan dalam plastik atau air minum dalam botol plastik dapat menyebabkan kanker.

Bahan kimia yang hadir dalam wadah plastik juga dapat larut keluar ke makanan, kemudian masuk ke dalam tubuh. Alasan itulah mengapa Anda disarankan untuk menghindari memanaskan makanan dalam kantong atau wadah plastik dalam microwave.

Tak terkecuali untuk ibu hamil, semua wanita hamil harus menghindari makanan yang dikemas dalam kaleng, mengandung bahan kimia berbahay, dan makanan yang dihangatkan dalam kantong plastik.

Wadah plastik dan makanan kaleng tidak hanya mengandung bahan kimia berbahaya, tetapi juga BPA atau bisphenol A --penyebab masalah perkembangan mental dan fisik bayi dalam kandungan. Untuk itu berikut beberapa efek berbahaya dari wadah plastik dan kaleng yang harus ibu hamil ketahui.

1. Mengganggu hormon
Jika seorang wanita hamil makan makanan hangat dalam wadah plastik, minuman air dalam botol plastik, atau makan makanan kaleng, maka akan membahayakan jabang bayinya. Hal ini dapat menyebabkan masalah mental dan perilaku pada bayi, termasuk beberapa gangguan neurologis.

Bahan kimia bisphenol termasuk A (BPA) dari kontainer ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita hamil. Akan ada kegiatan peningkatan hormon estrogen karena bisphenol A.

2. Mengganggu mental dan perkembangan fisik bayi
Bahan kimia yang ditemukan dalam wadah plastik dapat meningkatkan aktivitas estrogen pada ibu. Hal ini memengaruhi perkembangan bayi dan menyebabkan masalah reproduksi pada wanita (pria juga) seperti ketidaksuburan. Jadi, disarankan untuk semua wanita hamil untuk menghindari penggunaan wadah plastik untuk makan.

3. Bisphenol A (BPA) dilarang di banyak negara
Beberapa negara seperti Cina, Perancis, dan Kanada telah melarang produk yang mengandung bahan kimia berbahaya ini. Jika produk apapun yang ditemukan mengandung BPA, dapat segera dilarang berproduksi lebih lanjut. Oleh karena itu, saat ini, kita melihat banyak wadah plastik dengan label "BPA Free".