Intinya, pada satu titik kehidupan, semua wanita pasti pernah dan akan merasakan stretch marks.
Feed.merdeka.com - Stretch marks dialami oleh nyaris semua wanita. Entah saat muda ataupun ketika masuk usia matang. Intinya, pada satu titik kehidupan, semua wanita pasti pernah dan akan merasakan strech marks.
Dilansir dari purewow.com, ada lima mitos stretch marks yang selama ini dipercaya oleh wanita. Kelimanya yaitu:
Mitos #1: Strech marks tidak bisa dicegah
Dikatakan oleh dermatolog asal New York, Dendy Engelman, stretch marks bisa dicegah. Caranya dengan terus-menerus menghidrasi kulit Anda. Dengan memberi kelembapan yang konstan, kulit Anda akan mencapai elastisitas maksimal dan membuatnya anti- stretch marks.
Mitos #2: Orang kurus tidak kena stretch marks
Salah besar! Strech marks berasal dari kata stretching (meregang). Kulit yang meregang bisa terjadi kapan pun dan pada jenis tubuh apa pun, termasuk kurus.Stretch marks bisa terjadi ketika seseorang masuk masa pubertas, kehamilan, atau mengalami naik-turun berat badan dengan cepat.
Mitos #3: Berat badan susut akan menghilangkan stretch marks
Malah sebaliknya. Berat badan yang hilang secara cepat akan makin mempertegas stretch marks yang ada di kulit.
Mitos #4: Stretch marks akan hilang dengan sendirinya
Memang stretch marks bisa hilang dengan begitu saja, tapi akan lebih cepat terbantu jika kulit dinutrisi vitamin A dan E. Kandungan dua vitamin ini akan mempercepat pertumbuhan baru dari kolagen.
Mitos #5: Hanya wanita yang mengalaminya
Stretch marks tidak hanya dialami wanita, pria pun juga bisa. Terutama pria yang mengalami berat badan yang fluktuatif.
Baca juga:
Trik Mudah Hilangkan Stretch Marks dengan Bahan Rumahan
8 Mitos Indah Pernikahan yang Harus Segera Anda Lupakan
5 Mitos Kehamilan di Atas Usia 35 Tahun
Segera Lupakan Mitos-Mitos Menstruasi Ini