Reaksi Murka Aa Gym Terkait Line dan Emoji Whatsapp Dukung LGBT

Pemuka agama ini mengaku tidak akan lagi menggunakannya.

Feed.merdeka.com - Di Indonesia, isu soal Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) terus meresahkan. Dalam sekejap perbincangan ini membanjiri beranda di segala lini media sosial dengan komentar pedas.

Tidak hanya di dunia nyata, rupanya pergerakan LGBT menyusup hingga ke ranah digital melalui aplikasi pesan singkat. Sebut saja aplikasi seperti Line, Whatsapp, hingga Facebook pun turut menampilkan pesan tersembunyi terkait isu yang menjadi pro kontra ini.

Seperti apa wujudnya? Mari kita bedah satu persatu.

Line

Dari pantauan Feed.id, stiker bertemakan LGBT milik aplikasi Line ini sudah menyebar di berbagai jenis media sosial, membuat warga gegar, dan heboh. Diketahui, stiker yang diberi judul 'Love is Love' ciptaan AMSTICKER ini diperjualbelikan dengan harga 50 koin di app currency. Artinya ini bisa didapat dengan membeli melalui mata uang asli atau dari promosi yang diberikan oleh LINE.

Jika dilihat dengan saksama, stiker tersebut menampil sepasang pria yang berbagi ekspresi mulai dari berpelukan, mencium pipi, hingga yang paling ekstrem: mencium bibir satu sama lain.

Saya stop menggunakan LINE karena terang terangan mempromosikan LGBT ... Ayoo pakai sosmed yang sehat saja
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) February 10, 2016

Mendengar kehebohan tersebut, pemuka agama Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dikenal Aa Gym langsung berkomentar melalui akun Twitter-nya. Dalam akun Twitter pribadinya @aagym, terang-terangan ia mengatakan tidak akan lagi menggunakan aplikasi Line dalam aktivitas komunikasinya.

"Saya stop menggunakan LINE karena terang terangan mempromosikan LGBT ... Ayoo pakai sosmed yang sehat saja," tulisnya.

Mengutip merdeka.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara angkat bicara soal adanya sticker Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di media sosial. Dia mengaku sudah mendorong pembahasan itu dalam panel.

"Saya sudah minta dibahas di panel. Kalau panel sudah membahas dan memutuskan diblok, ya diblok," jelas Rudiantara, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Februari 2016.

Whatsapp

Bisa dibilang, aplikasi berkirim pesan ini adalah salah satu aplikasi yang paling populer di era sekarang. Kemudahan dan fiturnya yang mendukung segala kebutuhan menjadi alasan banyak orang mengunduh aplikasi yang sejak dua tahun diakuisisi oleh Facebook.

Namun rupanya, sadar atau tidak, aplikasi ini juga menyelipkan emoji yang mendukung pergerakan LGBT. Jika Anda jeli, dalam barisan emoji tersebut terlihat gambar sepasang pria sedang bergandeng tangan, dua wanita yang juga bergandeng tangan, bahkan keluarga kecil sesama jenis yang memiliki anak.

Jadi, bagaimana tanggapan Anda saat melihat stiker ini?